Psycho Love

888 106 22
                                    

Title: Pyscho Love

Pairing: Jaehyuk/Asahi

⚠️unhealthy relationship, lil bit violence, childhood trauma⚠️

“We're in a very weird and strange relationship We crush each other And hug each other You got me feeling like a psycho”

-Psycho-Red Velvet-

Hujan mengguyur deras menumpahkan bulir-bulir air dari langit abu yang membentang di atas sana. Gemuruh petir bersahutan diiringi angin yang bertiup kencang mengundang hawa dingin yang mengoyak tulang.

Dua anak manusia melangkah setengah berlari. Salah satunya yang bersurai coklat keemasan menggerakkan kakinya dengan tempo cepat, mengeratkan tangannya pada strap tas cokelat yang menggelayut di pundaknya, menghiraukan teriakan parau pemuda lainnya yang berlari di belakangnya—tampak seperti mengejarnya. Rasa frustasi terdengar jelas di sela teriakan yang tersamarkan oleh suara hujan.

“Asahi! Berhenti sebentar! Dengarkan aku dulu!” teriaknya dengan menaikkan nada bicaranya berusaha menghalau suara gemuruh petir yang menggelegar.

Pemuda yang dipanggil dengan nama Asahi itu mengacuhkannya semakin mempercepat langkahnya.

“Sahi-ya! Kubilang berhenti!”

Asahi menghentikan langkahnya kemudian berbalik cepat. Ujung kaki sampai ujung kepalnya sudah basah kuyup.

“Mau menjelaskan apa lagi hm?! Apa yang kulihat tadi sudah menjelaskan semuanya! Kau mau berdalih apa lagi, Yoon Jaehyuk?!” katanya dengan nada menantang. Maniknya menatap sengit manik hitam pekat milik lawan bicaranya.

“Kau tidak tahu apa-apa, Sahi-ya. Kau bahkan tidak mau mendengarku dulu,” balas Jaehyuk—kali ini dengan nada lirih.

“Aku benci kata penjelasan! Manusia memberi penjelasan hanya untuk menutupi kesalahannya! Aku benci!”

Asahi mendorong tubuh Jaehyuk agar menjauh darinya kemudian berjalan cepat. Air mata yang bercampur dengan air hujan mengalir dari kedua maniknya.

Jaehyuk menjambak frustasi rambutnya yang sudah kuyup. Mengusap kasar wajahnya seraya berlari cepat masih berusaha mengejar pemuda yang jujur saja hampir setiap hari membuatnya gila.

“ASAHI!”

Maniknya membulat sempurna ketika melihat Asahi yang tanpa peduli dengan sekelilingnya melangkah begitu saja ketika lampu penyeberang jalan berwarna merah.

Tidak. Tidak boleh begini.

Jaehyuk berlari kencang seperti kesetanan seraya menarik cepat tubuh mungil Asahi ketika sebuah mobil berhenti mendadak dengan jarak hanya 5 sentimeter menimbulkan bunyi decitan keras diiringi suara klakson yang menggelegar.

Jaehyuk menatap tajam Asahi yang berada di cengkramannya. Tidak habis pikir Asahi bisa senekat dan segila ini.

“APA KAU SUDAH GILA?! APA KAU INGIN MATI?!” teriak Jaehyuk keras.
“APA PEDULIMU, JAEHYUK! YA AKU SUDAH GILA DAN ITU SEMUA KARENA KAU! JIKA AKU MATI ITU JUGA KARENA KAU!”

Jaehyuk menatap nanar pemuda manis yang terisak kencang di hadapannya.

Sakit. Hatinya terasa tercabik mendengar hujaman kata menyakitkan yang keluar dari bibir manis itu.

“YA! Apa kalian berdua ingin mati?!” seru salah satu pengemudi mobil yang menatap keduanya tatapan marah.

Jaehyuk membungkuk sedikit kemudian menarik lengan Asahi membawanya pergi dengan puluhan pasang mata yang menatap mereka dengan pandangan aneh. Bahkan beberapa mencibir Jaehyuk sebagai pemuda jahat.

JaeSahi Shortfics CompilationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang