18

3.1K 206 31
                                    

Title : 18

Song to listen to : One Direction - 18

Pairing : Jaehyuk x Asahi

Story :

Jaehyuk pertama kali melihatnya duduk diam di sudut ruangan latihan. Surai hitam membingkai wajah manisnya. Baju lengan panjang yang terlihat kebesaran di tubuhnya membuatnya terlihat sangat kecil. Manik bening nan polos itu membentuk bulan sabit ketika tersenyum. Lesung pipit menghiasi kedua pipi putihnya yang tidak tertutup riasan sama sekali. Sesekali dirinya tersenyum diiringi tawa kecil ketika temannya melontarkan candaan.

Pandangan keduanya saling bertemu pertama kali kala itu. Jantung Jaehyuk berdegup kencang. Jaehyuk melihat pemuda manis itu tertunduk malu. Semburat merah menghiasi kedua pipi mulusnya. Sementara lengkungan sempurna terbentuk di sudut bibir Jaehyuk. Ingin mendekati namun tak punya nyali.

Pertemuan kedua mereka terjadi saat perjalanan pulang Jaehyuk dari tempat training. Matahari senja menghiasi sore itu. Manik Jaehyuk menatap pemuda manis yang berdiri tidak jauh dari tempatnya sekarang. Pemuda manis itu sedang menatap langit. Telapak tangannya terbuka, menutup sebagian wajahnya berusaha menghalangi cahaya matahari senja yang mengenai wajahnya. Semburat oranye melingkupi pemuda manis itu.
Jaehyuk memberanikan diri mendekat. Mereka sesama trainee. Seharusnya mereka tidak menjadi canggung. Tidak perlu menjadi pengecut bukan?

"Hai..," sapa Jaehyuk ragu. Tangannya seketika berkeringat. Degup jantungnya menjadi lebih cepat.

Pemuda manis itu menatap Jaehyuk terkejut kemudian sekejap menundukkan kepalanya.

"H-hai..," sapanya terbata.

Jaehyuk tersenyum gemas. Pemuda manis itu terlihat sangat manis ketika sedang malu seperti sekarang.

"Kau ingat aku? Kita bertemu kemarin di ruang latihan."

Pemuda manis itu hanya mengangguk. Belum berani menatap wajah Jaehyuk.

"Yoon Jaehyuk. Itu namaku. Aku boleh tahu namamu?"

"A-Asahi.. Hamada Asahi," jawabnya pelan.

"Kau dari Jepang? Senang berkenalan denganmu. Mulai sekarang kita berteman eum?"

Asahi mengangguk kecil. Memberanikan diri mengangkat wajahnya untuk menatap pemuda Korea dengan nama Yoon Jaehyuk itu. Seketika tersenyum. Matanya membentuk bulan sabit.

Jaehyuk terkesima.

Manis.

Langit senja yang menaungi keduanya dan semilir angin senja yang meniup surai hitam pemuda manis itu membuat pemandangan di hadapannya benar-benar berjuta kali lebih indah.

***

Sama-sama lahir ketika musim panas. Sama-sama lahir di tahun yang sama. Hanya terpaut 1 bulan. Sama-sama berusia 18 tahun. Sama-sama dipertemukan di Korea. Sama-sama berjuang meraih mimpi.

Takdir?

Bolehkah keduanya menganggap begitu?

Di tengah padatnya latihan yang keras, selalu ada pertemuan rahasia di antara keduanya.

Di sudut taman belakang gedung latihan.

Setiap jam 6 sore.

Selama 20 menit. Hanya itu waktu yang mereka punya.

Ketika matahari senja mulai terbenam di ufuk barat. Ketika sinar mentari senja melingkupi keduanya.

"Indah ya..," ucap Jaehyuk menatap kagum langit yang mulai berubah warna menjadi jingga.

JaeSahi Shortfics CompilationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang