Serpihan Kenangan Indah : Cat Story

1 - Awal Kedatangannya

Happy Reading semua 🦋🌻
Maafkan saya jika ceritanya masih banyak kekurangan dan masih sedikit kalo mengetik...🙏🏻
Maklumin saya ya karena saya masih penulis pemula yang belum berpengalaman 🙏🏻
Cerita ini tidak meniru cerita lain / mengambil cerita dari orang lain. Cerita ini menurut pengalaman dan kata-kata saya sendiri. 🙏🏻☺️.

Dirumah Alia...

Malam itu, Utiku dan juga mamaku sedang membicarakan perihal masalah tentang adanya banyak tikus didapur.

"Akhir-akhir ini, banyak sekali tikus yang ada didapur, itu membuat seluruh aktivitas menjadi terganggu karena kehadirannya. Bagaimana ya caranya agar semua tikus itu pergi ya?." Ucap Utiku memulai pembicaraan.
"Iya Bu, tikus dirumah semakin banyak." Ujar Mamaku merespon ucapan Utiku.

Yahh, mungkin itulah awalnya pabrik kucing tercipta. Aku tidak terlalu mendengar percakapan itu dengan jelas. Yang aku dengar mereka membicarakan tentang Tikus, kucing. Selanjutnya aku mengantuk dan tertidur.

Pagi hari tiba, seperti seorang anak kebanyakan, aku harus bersekolah. Disekolah, aku disambut oleh Sahabatku. Dan dia mengajakku untuk ke kelas.

Dulu, saat aku sekolah, aku dikenal sebagai siswa paling pendiam dan pemalu. Aku tidak terbiasa berbicara didepan umum maupun dengan teman-temanku. Mungkin aku hanya berbicara dengan sahabatku saja. Tapi aku dan sahabatku tidak selalu bersama karena kami berbeda nomor absen. Dan mau tidak mau aku harus satu kelompok dengan anak lainnya yang tidak begitu akrab denganku.

Bel pertanda pulang sekolah berbunyi. Aku yang sedari tadi kelelahan mengerjakan tugas yang lumayan sulit, seketika lelahku menjadi sirna karena mendengar bel tadi. Hehe...

Siang hari yang terik, untungnya pada saat itu mama membelikanku teh poci. "Dirumah ada kucing lho.."

Aku terkejut (kayak habis ngapain aja gitu lo :v ). Kucing? Bukankah itu hewan peliharaan yang aku idamkan selama ini? Aku sangat tidak sabar sehingga aku menanyakan siapa nama kucing ku itu.

"Siapa namanya ma ?"
"Namanya Molly warnanya hitam putih, Molly masih kecil. Dan dia lucu sekali." Ujar mama. Aku mendengarnya sudah sangat senang dan ingin rasanya cepat pulang.

"Assalamualaikum warahmatullahi wa barokatuh." Aku mengucap salam.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wa barokatuh." Utiku menjawab salam ku dengan riang.

"Uti kucingnya mana ?" Aku menanyakan Molly. Uti menunjuk ke arah Molly berada. "Wah, Ini Molly ? Lucu sekali !" Aku sungguh bahagia melihat kucing mungil itu.
Utiku kemudian menyuruh ku untuk segera mengambil soto dan makan bersama di meja makan.

Saat itu, aku masih takut-takut menyentuh kucing. Namun, aku sangat menyukai kucing karena mereka menggemaskan. Apakah kalian sama dengan ku ? Menyukai kucing ? Atau hewan peliharaan menggemaskan lainnya ?

Jarum jam menunjukkan pukul 11.25. Molly masih bermain. Aku ingin sekali menyentuhnya. Namun, apalah dayaku...

Sore harinya, aku melihat Molly naik-naik ke atas meja. Mama yang melihat kejadian itu menyuruhku untuk mengambil Molly dengan paksaan.

"Alia, itu Molly kamu ambil dia gak nyakar kok, " ucap mama dengan nada yang Hampir marah. Karena aku takut dengan mama dan situasi nya sedang tidak mendukung, mau tidak mau aku pun harus mengambil Molly dari atas meja. Dan Yes ! Alhamdulilah aku berhasil. Mama langsung berkata " laa gitu lo jangan takut sama kucing, kucing itu juga makhluk hidup. Sana main sama Molly." Aku menganggukkan kepala. Lalu segera membawa Molly bermain diruang keluarga bersama Uti dan Kakungku.

Ternyata memang benar, Kucing Molly tidak nakal karena Molly kucing baik. Sejak kejadian itu, aku sudah tidak takut lagi dengan kucing dan menjadi pecinta kucing pada hari itu.

🐾 BERSAMBUNG🐾

Bila ada kritik / saran yang mau disampaikan silakan komen di kolom komentar yang tersedia. Terima kasih🙏🏻☺️.

Dan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1442 bagi yang menjalankan. Mohon maaf lahir dan batin yaa 🤗🙏🏻.