Happy Reading semua 🦋🌻
Maafkan saya jika ceritanya masih banyak kekurangan dan masih sedikit kalo mengetik...🙏🏻
Maklumin saya ya karena saya masih penulis pemula yang belum berpengalaman 🙏🏻
Cerita ini tidak meniru cerita lain / mengambil cerita dari orang lain. Cerita ini menurut pengalaman dan kata-kata saya sendiri. 🙏🏻☺️.Hari demi hari, waktu demi waktu. Tak terasa sekarang adalah tahun Pertama Molly hadir bersamaku dan keluargaku. Dan 26 Agustus nanti usia Molly sudah menginjak 1 tahun. Sudah 1 tahun ini para tikus pergi dari rumah karena ketakutan dengan Molly
Aku dan keluargaku sudah tidak sabar menanti Bulan Ramadhan. Ya, Bulan ini, Bulan Mei adalah Bulan Ramadhan. Tepatnya pada hari Rabu, 16 Mei 2018. Yang berarti Ramadhan tinggal esok hari lagi.
Seperti biasa, di Pagi hari ini aku harus pergi bersekolah. Sebenarnya, aku sedih karena harus meninggalkan Molly. Tapi tidak apa-apa. Toh, hanya sebentar saja dan besok kan sudah libur menyambut Bulan Ramadhan.
Kalian tahu ? Saking sayangnya aku dengan Molly Hitam, sebelum aku pergi kesekolah aku selalu menyempatkan waktu untuk bermain sebentar dengan Molly. Dan setiap aku bersekolah, aku selalu merindukan Molly.
Mungkin bagi kalian, ini terdengar alay. Tapi, para pecinta kucing pasti akan merindukan sang Anabulnya setiap kali pergi dari rumah.
Yaah, sekarang aku sudah menginjak kelas 4 Sekolah Dasar. Yang berarti aku harus lebih dewasa dan lebih baik lagi dari tahun sebelumnya.
Malam harinya seusai Sholat Subuh, aku dan keluargaku bersiap diri untuk pergi ke Mushalla untuk menjalankan Ibadah Sholat Tarawih pertama.
🕌🌙🕌🌙🕌🌙🕌🌙🕌🌙🕌🌙🕌🌙🕌🌙🕌🌙🕌🌙🕌🌙🕌🌙
"Alia, ayo bangun sahur" ucap Uti Mimin membangunkanku sahur. Terdengar juga diluar ada suara Bapak-bapak masjid yang berbicara lewat michrophon yang membangun kan para warga untuk sahur.
"Sahur, sahur, sahurrrrr, sahur, sahur, sahurrrrr... Bapak Ibu, adik-adik monggo segera bangun Sahur. Sahur, sahur, sahurrrrr...."
Seusai menggosok gigi, aku segera menuju ke meja makan. Menu sahur hari ini adalah mie goreng buatan mama. Aku dan keluargaku pun makan bersama. Dan tak lupa, Molly juga ikutan sahur. Menu sahurnya adalah tulang ayam sisa ayam goreng tadi sore. Aku juga memberikan tulang sisa dari mie gorengku kepada Molly.
Molly kucing yang pintar dan lucu. Dia sama sekali tidak menganggu kami makan sahur. Sepertinya dia mengerti jika kami harus berpuasa Ramadhan beberapa jam lagi.
Selesai melaksanakan sahur, kami sekeluarga menjalankan kewajiban sholat Subuh berjamaah. Tak lupa, Molly pun ikut-ikutan melaksanakan sholat Subuh bersama. Mungkin Molly sedang berdoa.
"Puasa pertama, aku harus bisa berpuasa full sampai Maghrib !."
Siang harinya, Molly mengeong-ngeong kepadaku. Aku mengerti maksut dari Molly. Lah, katanya ikut puasa tapi kok malah minta makan sih ? Haha maklumlah dia kan seekor kucing.
Di ruang keluarga, Uti Mimin sedang mengaji. Kata Uti Mimin, mengaji dibulan Ramadhan 1 huruf Hijaiyah mendapatkan 17 pahala. Jika dihari biasa 1 huruf Hijaiyah mendapatkan 10 pahala. Dan dibulan Suci ini pintu Surga dibuka dan pintu Neraka ditutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Kenangan Indah : Cat Story
Non-FictionGara-gara tikus, dapur dirumah Alia jadi kotor dan bau. Sehingga membuat aktivitas keluarga menjadi terganggu. Tetapi, semenjak adanya kehadiran Molly, tikus-tikus dirumah pergi karena takut dengan kehadiran seekor kucing. Dan juga dengan adanya Mo...