12 - Berubah ( POV Molly )

0 1 0
                                    

Happy Reading semua 🦋🌻
Maafkan saya jika ceritanya masih banyak kekurangan dan masih sedikit kalo mengetik...🙏🏻
Maklumin saya ya karena saya masih penulis pemula yang belum berpengalaman 🙏🏻
Cerita ini tidak meniru cerita lain / mengambil cerita dari orang lain. Cerita ini menurut pengalaman dan kata-kata saya sendiri. 🙏🏻☺️.


POV Molly On

"Hari ini kan, sudah hari raya ya ? Gimana kalo aku ke rumah Putia dan kakaknya buat ngucapin ?" Batinku kala itu.

Hari ini aku sangat senang, karena hari ini adalah hari kemenangan. Atau disebut sebagai hari Raya Idul Fitri. Dan aku berinisiatif untuk mengucapkan permintaan maaf dan selamat kepada Putia beserta keluarganya.

Selama perjalanan, rasanya sangat menyenangkan. Tidak hanya manusia, melainkan kucing-kucing di daerah sini juga ikutkan menyerukan takbir dan saling bermaaf-maafan.

Tiba-tiba, aku merasa ada kucing yang mengawasiku dari arah jauh. Dan tiba-tiba..

"Halloo Molly ! Seneng banget deh bisa ketemu kamu !"

Aku kaget, hah? Siapa kok tiba-tiba sok kenal sama aku ?

"Hay Molly, kenalin aku Menik. Aku adalah satu-satunya kucing betina warna belang disini. Lihatlah, kucing jenis aku ini sangat langka didaerah sini." Ucap kucing  yang bernama Menik itu. Dengan senyuman anehnya.

Lah ? Emang sini tanya dia satu-satunya kucing belang disini ?

Entah kenapa aku merasakan sesuatu yang aneh. Kok kelihatan nya dia ngelihatin aku terus ?

"Oh, iya."

"Loh, kok kamu cuek sih !"

"Terus saya harus apa ?"

"Yaa, Salamin ganti kek !"

"Dih, saya kan gak kenal sama kamu. Kamunya aja tiba-tiba sok kenal sama saya."

"Udah deh, saya mau pergi dulu."

"Eheh, Molly ! Kan niatku baik ! Aku kan pen cari temen tapi kok kamunya sok jual mahal ! Huhu..."

Aku tak menghiraukan teriakan si kucing sok kenal itu. Lagian ngapain dia tiba-tiba kenalan kan aku ga ada hubungan apa-apa sama dia. Apalagi gelagatnya yang aneh gitu. Hiiyy

"Assalamualaikum, Putia"

"Wa'alaikumussalam, eh Molly kamu disini."

Siapa yang datang ? Ibunya Putia woy !

"Eh, Tante iya Tante selamat Hari Lebaran Ya Tante." Ucapku dengan sopan.

"Wah iya-iya Sama-sama Tante juga ya, ehm, pasti kamu mau cari Putia ya, Putianya lagi ngurusin adeknya tuh. Kamu mau Tante panggilin Putia ?"

"Ehm,enggak deh saya tunggu disini saja. Takut mengganggu."

"Oh yasudah kalo begitu. Kamu kumpul sama Roger sana main sama Roger. Tuh Roger sama teman-teman nya." Ujar Tante Putia sambil menunjukkan arah Roger berada.

Aku menoleh ke samping rumah kandang, iya benar, ternyata ada Roger disitu.

Tapi...

Serpihan Kenangan Indah : Cat StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang