Happy Reading semua 🦋🌻
Maafkan saya jika ceritanya masih banyak kekurangan dan masih sedikit kalo mengetik...🙏🏻
Maklumin saya ya karena saya masih penulis pemula yang belum berpengalaman 🙏🏻
Cerita ini tidak meniru cerita lain / mengambil cerita dari orang lain. Cerita ini menurut pengalaman dan kata-kata saya sendiri. 🙏🏻☺️.
Hari ini adalah hari kedatangan saudariku dari Jember. Sambil menunggu mereka, aku dan Yuki bermain-main bersama Molly didepan teras rumah. Mungkin mereka akan sampai pukul setengah 6 sore. Perjalanannya total ada 9 jam. Woww.
Aku mengawasi Molly, beberapa hari ini dia dirumah saja. Biasanya kan, pagi-pagi seperti ini dia pergi ke rumah kucing putih itu. Aneh sekali dia ini.
"Kak Alia, ayo mainan bandulan sama Molly !" Yuki meneriakiku dari belakang.
Aku menoleh, dan sangat terkejut ketika melihat Yuki yang sedang menaiki bandulan sambil menggendong Molly yang hampir jatuh.
"Awas Yuki hati-hati !!"
Dan...
BRUKK !
Molly yang terjatuh.
Yuki yang sudah menaiki bandulan langsung spontan mengangkat Molly, namun aku melarangnya karena Yuki yang tidak bisa turun dari bandulan.
"Gak usah Yuki, nanti Molly jatuh lagi." Ucapku dengan kasar kepada Yuki.
Yuki sepertinya ingin menangis, tapi dia menahannya dan berusaha mengerti maksud dariku.
Aku langsung mengambil Molly yang kaki kirinya terjepit di bandulan. Untung saja aku berhasil membebaskan kakinya itu. Aku menatap dia, sepertinya dia kesakitan karena kakinya yang keseleo.
"Kak, Molly gimana kak apakah dia baik-baik saja ?" Ujar Yuki dengan ketakutan. Dia takut jika aku marah kepadanya.
Aku berusaha bersikap dewasa, ini murni kecelakaan. Yuki tidak sengaja menjatuhkan Molly.
"Nggak apa-apa kok, Molly keseleo. Kita coba sembuhin dia ke Kakung Yuk." Aku mengajak Yuki ke Kakung.
"Owalah, ini cuma keseleo kecil aja. Sini biar Kakung obati." Kakung Jiyo berusaha mengobati kaki Molly yang keseleo itu. Dan akhirnya selesai.
Sekarang, Kakung meminta Yuki untuk mengatakan segalanya mengapa Molly bisa keseleo seperti ini.
"uki tadi gak sengaja jatuhin Molly pas uki mau naik bandulan."
"Tapi kung, ini murni kecelakaan ini salah kita berdua."
"Iya tapi jangan diulangi lagi ya, bisa bahaya kalo kakinya Molly patah." Kakung menasihati kami.
Sore hari tiba,
Sekarang pukul 16.45 itu berarti satu jam lagi saudariku akan datang.
Seusai mandi, aku menjenguk Molly. Karena tadi siang aku menaruhnya dikamar yang sudah tak terpakai.
Saat aku sudah berada didepan kamar...
"Loh, Molly ! Kok dia hilang !"
"Molly, kami dimana woey !" Aku berteriak kaget karena Molly sudah tidak ada didalam kamar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Kenangan Indah : Cat Story
Non-FictionGara-gara tikus, dapur dirumah Alia jadi kotor dan bau. Sehingga membuat aktivitas keluarga menjadi terganggu. Tetapi, semenjak adanya kehadiran Molly, tikus-tikus dirumah pergi karena takut dengan kehadiran seekor kucing. Dan juga dengan adanya Mo...
