"Ikhlaslah pada takdir Allah SWT."
-Karyn-****
"Saya melakukan hal bodoh itu bukan untuk percuma, saya menyelamatkan kamu dengan mengorbankan diri saya untuk mendapatkan suatu hal.""Maksud bapak?, Bapak mau imbalan atas tindakan bapak?"
"Ya, tanpa dijelaskan kamu pasti tau segala nya. Hahaha"
"Astaghfirullah. Istighfar pak, bersyukur karena masih diberikan kesempatan hidup oleh Tuhan. Hiks ...hiks...hiks"
"Syuttt.... Jangan bersedih saya akan menjadi kepala keluarga impian seperti yang kamu harap kan"
Melihat senyum miring pak Fano membuat Karyn cepat-cepat keluar dari ruang inap tersebut
"Hai, kamu kenapa?" Sapa Arga pada Karyn yang melamun di meja kasir toko rotinya."Ah, ngk PP kok. Kamu ngapain disini?" Tanya Karyn pada Arga yang masih memakai baju sekolah nya.
"Lagi lewat aja, baru pulang sekolah dan pengen beli roti. Btw ini toko roti kamu?" Ujar Arga sambil liat liat nuansa toko roti nya. Nyaman adalah kata pertama yang menggambarkan toko roti Karyn ini, yang mana toko roti nya juga menjual beranekaragam kopi dan teh serta deretan buku yang dapat di baca gratis di dalam nya.
"Heheh, Alhamdulillah iya" Jawab Karyn dengan senyum adem nya.
"Wow. Mantap ya"
"Masuk-masuk, pilih aja. Kali ini free. Baru pertama kali kesini kn?" Karyn langsung menjamu Arga dengan memberi list menu yang tersedia.
"Betul kah? Alhamdulillah dapat gratisan wkwkwk"
"Ada roti apa aja?" Tanya Arga yang padahal sudah membaca menu nya tapi dia ingin makan dengan pilihan Karyn... Semoga modus nya ini tidak ketahuan oleh Karyn pikir Arga dalam hati.
"Kamu suka ny rasa apa ga?" Tanya Karyn supaya ia bisa menyelaraskan rekomendasi nya dengan selera Arga.
"Aku suka nya kamu" bisik Arga pelan. Tapi tidak di dengar Karyn dengan sempurna.
"Ha, apa? Tadi kamu bilang apa?"
"Ngk PP, aku suka rasa coklat. Ada?"
"Ada donk. Sya, tolong ambil roti terbaik kita ya rasa coklat"
"Baik mbak"
"Udah lama?" Tanya Arga setelah pegawai Karyn pergi mengambil pesanan nya
"Apa nya yang lama?" Tanya Karyn yang bingung dengan pertanyaan Arga.
"Toko roti ini udh lama buka?"
"Oh, belum lama sih ga, tammat SMA langsung bangun"
"Serius?" Arga shock dan insecure sebentar setelah nya dia optimis untuk mendapatkan hati dan raga Karyn.
"Iya"
Obrolan mereka terhenti saat pegawai Karyn datang membawakan pesanan yang Karyn suruh tadi.
"Wah enak ya... Uhuk uhuk.."
"Pelan pelan makan ny, lagian ngk bakalan ada yang minta nya juga" Ujar Karyn sebab melihat Arga makan seperti tidak makan selama tiga hari lama nya.
"Heheh.. terlalu enak jadi bersemangat".
Setelah Arga kenyang mereka kembali mengobrol sampai pada pembahasan yang ingin Arga tanya kan.
"Type imam kamu seperti apa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
ARKA {Arga & Karyn}
Novela Juvenil"Cinta itu Fitrah, jangan nodai dengan yang tidak halal bagi nya" -karyn- "Bukan persamaan yang buat kita bersatu, tapi perbedaan. Kita beda karena kita ingin sempurna dengan saling melengkapi" -Arga- 🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸 Arga pemuda yang baru...