PRINCE (Real & Fake) Ending

Kim Sunoo marah

Eunha:
Kalian disini rupanya (sahutnya tiba-tiba)

Yap..

Eunha dan Soobin sudah lebih dulu masuk ke dalam istana kerajaan milik Yang Jungwoon sebelum pemilik kerajaan itu menyambut kedatangan mereka di lobby istana.

Seketika itu juga, kedua mata Eunha langsung melirik kearahmu dengan tajam bahkan dengan tatapan tidak sukanya.

Eunha:
Eoh.. jadi dia gadis yang sudah bikin heboh penjuru negeri tentang berita kehilangannya?

Mendengar penjelasan gadis cantik itu barusan, baru bisa membuatmu mengerti tentang semua masalah yang terjadi selama kamu pergi seharian kemarin. Dan kamu pun mulai mengerti kenapa pangeran Jungwoon harus memperkenalkanmu pada tunangannya.

Apalagi kalau bukan tentang berita menghilangnya dirimu kemarin.

Eunha berjalan menghampiri kearahmu dengan langkah tegapnya yang memberikan kesan anggun tapi sedikit angkuh disetiap langkahnya, membuatmu sedikit takut.

Sementara Choi Soobin. Namja itu hanya tersenyum tipis saat melihatmu yang mulai ketakutan.

Eunha:
Ada apa? Apa kamu takut denganku? (Ucapnya tersenyum kecut)

Ahn y/n:
A.. aniyo.. (jawabmu yang memang sedikit gugup)

Jungwoon:
Jangan lakukan apapun padanya Eunha-yya (ucapnya dengan sangat tegas sambil meraih tangan eunha yang mulai menyentuh rambutmu)

Putri cantik yang bernama lengkap Choi Eunha itu pun langsung terkejut saat melihat tangan kanan Jungwoon sudah lebih dulu meraih tangannya dan melarangnya untuk menyentuhmu.

Eunha:
Wae ?? Kenapa kamu melarangku? (Tanyanya dengan menatap cukup serius tunangannya itu)

Jungwoon:
Dia tamu istimewaku disini. Dan kamu tidak punya hak untuk menyentuhnya ataupun menyakitinya sedikitpun

Soobin:
Apa kamu menyukai gadis itu Jungwoon-ah ?? (Sambungnya yang ikut terlihat kesal)

Mendengar pertanyaan Soobin, membuat Eunha semakin menatap serius tunangannya itu. Begitupun denganmu yang juga ikutan menatap kearah pangeran muda itu.

Sedangkan pangeran Yang Jungwoon sendiri, malah menatap serius pangeran Soobin yang saat itu juga sedang tersenyum kecut sambil menatap kearah Jungwoon.

Soobin:
Kenapa diam ?? Apa ucapanku barusan benar? (Sambungnya lagi)

Jungwoon:
Kalau iya, kenapa? Tidak masalahkan? (Tanyanya cukup dingin)

Eunha:
Hah ? Tidak masalah katamu? Apa kamu sudah gila ??

Jungwoon:
Memangnya kenapa ?? Apa ada yang salah jika aku menyukainya?

Eunha:
Tentu saja, karena dia bukan terlahir dari keluarga kerajaan bangsawan. Bahkan asal-usulnya saja tidak jelas. Bagaimana mungkin seluruh rakyatmu akan menerima gadis ini sebagai ratu mereka kelak?

Soobin:
Jangan bodoh Jungwoon-ah, hanya karena kamu terpana dengan parasnya. Apa kamu lupa kalau Eunha itu tunanganmu

Eunha:
Nee.. aku ini kan tunanganmu. Apa kamu lupa tentang itu eoh?

Jungwoon:
Tapi aku tidak pernah menginginkan perjodohan ini terjadi

Soobin:
Tapi sayangnya kamu sudah mengatakan janji itu di depan seluruh rakyat dan kedua orangtua kalian. Apa kamu lupa, kalau janji itu sudah mutlak dan tidak bisa diingkari

Pangeran Yang Jungwoon lagi-lagi diam. Namja itu benar-benar tidak bisa menjawab ucapan Soobin yang memang pada kenyataannya seperti itu.

Soobin:
Kamu tidak bisa membatalkan perjodohan kalian hanya karena kamu tertarik dengan gadis lain sekarang, pangeran Jungwoon-ah. (Ucapnya lagi menegaskan dan mengingatkannya dengan smirknya)