PRINCE (Real & Fake) Ending

Tangis Heejin

Kasus Heejin pun akhirnya berakhir. Jeon Jungkook dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan Jeon Heejin. Janin yang di kandung Heejin pun ternyata sejak malam itu sudah keguguran dan itu yang menyebabkan Heejin mengalami banyak pendarahan dan traumatik yang sangat kuat.

Heejin pun mengakui dirinya telah berhubungan dengan Jeon Jungkook selama gadis itu tinggal dirumah pria tampan tersebut.

Entah anak yang pernah dikandung Heejin saat itu, apakah benar-benar darah daging Jeon Jungkook atau bukan. Karena memang Jeon Heejin pernah dipaksa oleh para tamu di klub tersebut untuk melayani mereka. Bukan atas keinginan Heejin sendiri.

Karena cinta Jeon Heejin sebenarnya hanya untuk Jeon Jungkook saja. Bukan pria lain walaupun gadis itu pernah tidur dan melayani banyak pria hidung belang yang ada di klub milik ayah angkat yang juga cinta pertamanya itu.

Sungguh rumit memang kisah hidup Jeon Heejin dan takdirnya begitu sangat berat. Tapi percayalah, di dunia ini tidak ada seorang pun yang ingin memiliki jalan hidup sebagai seorang pelayan sexs ataupun terlahir dari seorang ibu yang bekerja sebagai pelacur.

Tapi semua itu harus dengan ikhlas Heejin terima sebagai takdir hidupnya. Dan gadis itu sungguh tidak bisa memilih ataupun diberikan kesempatan untuk keluar dari zona hitam itu.

Sungguh kelam masa muda seorang gadis yang bernama Jeon Heejin. Wajah dan tubuh cantiknya itu harus sebagai pemuas nafsu dari para lelaki hidung belang di klub tersebut.

Sungguh Heejin tidak menginginkan itu..

Dan kamu..

Sebagai satu-satunya sahabat yang Heejin miliki. Tetap selalu berada untuk mensupport apapun yang telah jadi keputusan teman terbaikmu itu.

Walaupun pada awalnya, saat Heejin mengakui semua itu. Sunghoon, Jay dan Jake benar-benar merasa kecewa pada gadis berwajah imut dan cantik itu.

Bahkan Park Sunghoon sudah berkali-kali bicara cukup serius padamu untuk menjauhi Heejin. Karena Sunghoon takut kalau pergaulanmu dengan Heejin akan mempengaruhimu.

Atau mungkin akan menjerumuskanmu ikut masuk ke dalam dunia kelam tersebut.

Tapi bukan Ahn y/n namanya jika kamu tidak keras kepala dengan keputusanmu saat itu. Kamu tetap memilih untuk berteman baik dengan Heejin apapun masalah yang terjadi di dalam hidupnya.

Jeon Heejin tetaplah teman terbaikmu..

Hingga disaat Heejin akan keluar dari rumah sakit.

DUGG.. Duggg... duggg...

Suara geduran pintu kamarmu terdengar cukup bising dan keras. Saat itu kamu masih tertidur di ranjangmu yang sangat empuk dan nyaman itu.

Saat kamu membuka pintu kamarmu dengan langkah kaki yang masih sempoyongan dan linglung.

Ceklek...

Park Sunghoon langsung melipat kedua tangannya di pinggang kanan dan kirinya sambil menatap wajahmu yang baru saja bangun tidur.

Sunghoon:
Apa kamu sudah gila, hah ?? (Ucapnya kali ini dengan matanya yang menyala dan nadanya yang terdengar sangat kesal)

Ahn y/n:
Ada apa sih? Kenapa datang-datang kamu langsung nyolot kayak gitu? (Tanyamu yang terlihat sangat bingung)

Sunghoon:
Harusnya aku yang bertanya seperti itu. Kenapa tiba-tiba kamu malah mengusulkan perempuan nakal itu tinggal disini denganmu dan Sunoo

Ahn y/n:
Siapa maksudmu dengan sebutan perempuan nakal itu eoh? (Jawabmu yang mendadak kesal dengan ucapan seorang namja yang saat ini tengah berdiri di hadapanmu)