Fakta baru

171 34 12
                                    

Tanpa ragu..

Kamu langsung mengejar Park Sunghoon dan meninggalkan Jake, Jay juga Heejin di dalam kelas kalian.

Tapi..

Ketiga sahabatmu itu pun langsung mengejarmu yang menyusul Park Sunghoon dengan langkah yang begitu cepat. Bahkan kamu sudah setengah berlari hanya untuk menghentikkan aksinya itu.

Ahn y/n:
Sunghoon-ah.. (panggilmu yang langsung menarik tangan pria tampan yang kamu kejar di koridor sekolahmu)

Park Sunghoon menghentikkan langkahnya. Tapi bukan dirinya yang menatap wajahmu kali ini. Tapi justru kamu yang saat ini berdiri di hadapannya untuk menghentikkan langkahnya.

Ahn y/n:
Aku mohon jangan Hoon (pintamu menatapnya dengan sendu)

Sunghoon:
Tapi bukankah itu mau mu. Tidak ingin jadi orang ketiga diantara hubungan kami?

Ahn y/n:
Iya memang itu mau ku. Tapi bukan seperti ini caranya Hoon

Sunghoon:
Lalu bagaimana? Katakan padaku, apa yang harus aku lakukan untuk meyakinkanmu kalau kamu bukanlah orang ketiga diantara hubungan kami. Tapi justru aku yang sudah lebih dulu menyukaimu sebelum aku dan Ningning menjadi sepasang kekasih (jelasnya panjang lebar)

Ahn y/n:
Aku tau. Tapi masalahnya, kamu dan Ningning sudah berpacaran dan aku mana tega menghancurkan hubungan kalian hanya karena ke egoisanku sendiri

Sunghoon:
Tapi aku mencintaimu y/n. Bahkan sangat mencintaimu..

Ahn y/n:
Aku tau Hoon. Tapi kita tidak perlu bersama kan?

Sunghoon:
Apa maksudmu? (Tanyanya semakin penasaran)

Ahn y/n:
Bukankah cinta tidak harus saling memiliki?

Sunghoon:
Tapi aku---

Ahn y/n:
Ssstttt... (ucapmu sambil menghentikkan ucapannya dengan telunjukmu di bibirnya) biarlah cinta itu kita yang rasakan dengan sebuah persahabatan yang sudah kita jalani sejak kecil

Sunghoon:
Y/n... (tatapnya semakin bingung)

Ahn y/n:
Sunghoon-ah.. aku mohon tetaplah bersama Ningning dan jangan akhiri hubungan kalian hanya karena kamu ingin bersamaku dan memilikiku seutuhnya. Biarlah, berjalan seperti apa adanya dan seperti yang sudah seharusnya terjadi. Jika memang suatu saat nanti aku memang ditakdirkan untuk menjadi milikmu, aku akan dengan senang hati menerimanya.

Ahn y/n:
Tapi jika pada kenyataannya, perasaan kita ditakdirkan hanya sebatas sahabat dan tidak bisa saling memiliki. Kita bisa apa? Menangis pada takdirpun tidak akan ada gunanya (jelasmu menatap sendu pria tampan yang ada di hadapanmu)

Sunghoon:
Jadi kamu---

Ahn y/n:
Maafkan aku Hoon. Aku hanya tidak ingin, kamu menyakiti Ningning karena aku. Biarlah hubunganmu berjalan seperti seharusnya tanpa harus ada yang merasa tersakiti. Biar aku yang memilih mundur dan menunggu takdir apa yang sudah tuhan rencanakan untuk kita berdua

Diam...

Park Sunghoon terdiam sambil meratapi wajahmu yang benar-benar tidak mampu untuk ia lupakan. Dan harus ia ganti dengan wajah seorang gadis yang semula namja itu hanya butuh sebuah pelampiasan dari hubungan kalian berdua yang semakin kaku saat itu.

Sunghoon:
Baik... kalau memang itu mau mu. Aku akan turuti apapun keinginanmu. Tapi jangan salahkan aku, jika aku tidak bisa menghapusmu dari hati dan ingatanku. Karena sampai kapanpun, aku akan tetap dan terus mencintaimu seperti ini.

Ahn y/n:
Nee... aku tidak akan memaksamu untuk menghapusku dari hidupmu, karena aku tetap sahabatmu

Sunghoon:
Ciihhh... sahabat apanya. Yang aku mau, jadi kekasihku. Bukan sahabatku, tau.. (jawabnya terlihat kesal dan langsung menarikmu ke dalam pelukannya)

PRINCE (Real & Fake) EndingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang