#Prev
"Iya deh iya adik kakak emang pemberani, pelindung, dan penggombal juga. Ya udah kakak pergi ya! Dah adek". Sambil berpamitan tak lupa sang kakak mencium kening adiknya dan mencubit pipi sang adik yang dari tadi masih memerah karena malu.
"Dah kakak, hati-hati ya kak." Zoudan melihat kakaknya masuk kedalam mobil putih itu sambil melambaikan tangannya.
Afraid by SeouranimTernyata entah mengapa ucapan perpisahan ini membuat sang kaka kmenjadi sedih, walaupun ia tetap tersenyum kepada sang adik. Sang kakak merasakan hal yang kurang enak, dan semalaman ia tidak bisa tidur nyenyak. Beberapa kali sang kakak terbangun akibat mimpi buruknya.
Melihat sang adik yang sedih ketika ia memberitahukan kepergiannya, lalu beberapa kali Ia menatap sang adik mencoba menghiburnya agar tidak terlalu mencemaskan kakaknya. Apapun yang sang adik inginkan selalu ia usahakan untuk mewujudkan keinginan adiknya.
Dia Kak Seoura, kakak satu-satunya yang dimiliki Zoudan. Mereka adik kakak yang saling menyayangi dan menjaga satu sama lain.
Beberapa jam sebelum kejadian
"Halo.. selamat pagi kak." Seoura menyapa teman-temannya yang ada di dalam mobil. Karena mereka satu tahun lebih tua dari Seoura jadi ia memanggil mereka dengan sebutan kakak.
Seoura memang terkenal sebagai gadis yang sopan, baik, dan tutur katanya yang manis. Tidak heran banyak sekali yang menyukai kepribadiannya dan tentu saja parasnya yang cantik, berkulit putih, tinggi semampai. Jika ia mau, ia bisa menjadi model, sayangnya ia lebih menyukai menjadi seorang designer.
"Hai.. pagi juga cantik.." Jawab Kak Gaga.
"Pagi...." Jawab Kak Randi ramah.
"Pagi!." Jawab Kak Nana agak ketus.
Kak Nana memang seperti itu. Ia sedikit ketus jika berbicara dengan adik tingkatnya apalagi yang perempuan. Kak Nana memang terkenal di kampus karena ia sangat cantik dan juga aktif di beberapa komunitas kampus. Ia juga seorang Beauty Vloger. Tak heran ia sangat terkenal dan berteman dengan orang-orang terkenal. Mungkin sifatnya yang ketus itu sebagai profesionalisme saja agar image nya sebagai senior tetap terjaga dengan baik.
"hhmmm... Kakak-kakak semua sudah sarapan belum?" Tanya Seoura agak malu.
"Boro-boro sarapan Ra, nih bos Gaga kagak kira-kira suruh kumpul pagi-pagi." Kak Randi mengadu.
"Tau tuh si Gaga rajin banget suruh kumpul pagi-pagi, padahal lokasinya gak begitu jauh. Kan bisa mepet-mepet biar gak nunggu lama". Pungkas Kak Nana masih kesal.
"Hahaha... enggak gitu guys.. persiapannya kan harus mateng. Gak lucu udah sampe sana tapi nanti ada yang ketinggalan. Mau emangnya balik lagi? Ya meskipun bawa mobil sendiri gak perlu ke airport, tapi kan males juga kalau mesti bolak balik". Jelas Kak Gaga.
"Hehehe.." Seoura hanya tertawa kecil.
"Iya deh terserah lu aja. Lu pikir kita gak tau niat lu." Balas Kak Nana menyudahi semua percakapan.
Naura mengambil inisiatif. Sambil mengeluarkan beberapa bungkusan yang ada dalam tasnya, ia menawarkan sarapan kepada kakak seniornya.
"Ini kak, aku bawa sarapan, cuma nasi goreng sih tapi semoga bisa bikin kenyang." Tawar Seoura sambil menyodorkan 1 kotak bekal makan ke bangku belakang.
"Waaah asiiiik nih... Seora udah cantik pinter masak juga." Puji Kak Randi.
"Gini doang mah semua orang juga bisa." Kak Nana masih ketus.
KAMU SEDANG MEMBACA
AFRAID
RomansSetelah berjalannya waktu, aku merasakan banyak hal yang tidak terduga. Kekhawatiran ini semakin terasa. Aku tak tahu seperti apa akhirnya. Siapakah yang akan menemukan kebahagiaan? Kamu atau Aku? ~ Afraid By Seouranim ~