Kisah ini Dimulai

9 2 3
                                    

#Prev

-Pesan Masuk (11.30 pm)-

Zoudan

Makasih ya buat hari ini, dan maaf juga buat yang tadi.

Good night, Have a nice dream...

Naura

(read)

Aku Terkejut dan panik, Setelah sekian lama Zoudan tidak pernah mengirimkan pesan untuk ku, dan sekarang aku tidak tahu harus membalas apa. Aku hanya menatap layar ponsel yang masih ku genggam saat itu, aku masih tidak percaya dengan apa yang tertulis disana (Have a nice dream) Katanya. Sampai akhirnya aku tertidur dengan lelap karena terlalu lelah melewati hari yang panjang ini dan sampai lupa membalas pesan Zoudan.


Afraid By Seouranim


Aku berjalan menyelusuri lorong kampus. Siang itu terasa sangat terik, tenggorokan ku terasa sangat kering seperti diserang musim kemarau hingga aku berfikir harus segera sampai di salah satu mini market sekitar kampus. Dari kejauhan terlihat mini market yang sudah menanti kehadiranku.

(Triiiriiiing) Suara bel yang tergantung di pintu mini market itu berbunyi saat aku membuka pintu. Sapaan sang penjaga toko membuat suasana mini market tersebut menjadi lebih hangat.

"Silahkan, Selamat datang" Sapa penjaga toko di belakang meja kasir.

"ah iya, selamat siang" Aku kembali menyapa.

Aku sangat senang saat membuka pintu mini market, rasanya seperti disambut angin segar dari AC yang menyala di dalam mini market tersebut. Aku langsung melangkahkan kaki menuju ke barisan rak minuman dingin. Ada sensasi tersendiri saat ku membuka pintu mesin pendingin itu, mataku lincah mencari minuman itu dan rasanya seperti banyak minuman yang memanggil untuk ku ambil. Setelah ku melihat minuman kesukaanku, segera ku mengambil minuman itu. Aku memilih minuman bervitamin C dengan rasa Lemon. Seperti kebiasaanku, tidak hanya membeli satu barang seperti tujuan awal. Aku pun mengambil beberapa cemilan keripik kentang dan satu buah coklat kesukaanku.

setelah itu Aku berjalan menuju meja kasir yang kebetulan saat itu sedang sepi.

"Ini saja kak?" Tanya kasir memastikan.

"Iya mas ini aja" jawab ku ramah.

"Semuanya jadi jadi Rp. 45.000,- ya kak" Sang kasir sambil sibuk memasukan belanjaan ke dalam sebuah kantong plastik.

"Bayar pakai Kartu debit bisa mas?" Tanya ku ragu sambil mengeluarkan kartu dari dompetnya.

"Bisa kak, silahkan." Sang kasir menyodorkan alat pembayaran debit kepadaku.

"Sudah ya mas" aku menjawab sambil sambil memasukan kartu ke dalam dompet.

"Iya kak, ini silahkan belanjaannya. Terima kasih" Kasir mengakhiri percakapan.

"Iya terima kasih". Sahut ku sambil meninggalkan meja kasir.

Aku pun langsung mengambil minuman kesukaanku sambil berjalan menuju bangku yang sudah tersedia di depan mini market tersebut. Aku terlalu haus, tanpa sadar minuman itu sisa setengah botol. Aku agak bersantai karena kelas dimulai sekitar 30 menit lagi. Aku memanfaatkan waktu untuk menikmati cemilan sebelum masuk kelas. Dan tentu saja untuk menghindari Zoudan. Karena aku masih bingung harus bersikap seperti apa jika bertemu dengan Zoudan. Sudah sekitar 15 menit duduk di mini market dan aku telah menghabiskan minumanku, 2 bungkus keripik kentang yang ku beli. Aku pun segera berjalan meninggalkan mini market tersebut dan menuju kelas. Aku mengikuti kelas dengan semangat dan hari ini aku bisa focus mengerjakan semua tugas yang diberikan oleh dosen. Hingga kegiatan kelas pun berakhir.

AFRAIDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang