"Aqeelaaa" teriak Rassya yang kebetulan melihat Aqeela lari dan langsung pergi mengejar Aqeela.
Baru awal awal qeel, batin Ale dari kejauhan dengan tersenyum sinis.
"Eeh lo mau kemana" tanya Saski memegang tangan Rassya dan otomatis Rassya berhenti berlari.
"Ya mau ngejar Aqeela lah!" Rassya kembali berlari.
"Syaa, nggak usah! Biar Sandy aja" Sakit kembali memberhentikan Rassya.
"Kenapa?! Gue harus ngasih penjelasan ke dia"
"Percuma! Kalo lo ngasih penjelasan ke Aqeela sekarang, dia nggak bakal ndengerin lo!"
Rassya diam sejenak.
Ada benernya juga apa yang dibilang Saski, batin Rassya.
"Tapi nanti kalo nggak dikasih penjelasan, Aqeela salah paham"
"Nanti. Gue nyuruh lo nanti! Bukan nyuruh lo nggak ngasih penjelasan ke dia" tegas Saski.
"Lagian lo, ngapain berduaan sama Ale ditempat umum gitu, lo nggak tau banyak yang ngeliatin banyak yang ngomongin lo" kata Ratu.
"Bukan gue! Ale yang ndeketin gue"
"Trus kenapa lo nggak njauh"
"Udah" jawab Rassya.
"Terusss kenapa bisa sampe Ale ngelapin keringet lo, ngasih air ke elo, lo nggak nolak gitu?!"
"Ah! Lo berdua nggak tau situasi nya!" kesal Rassya.
Kalo bukan karena Ale cerita ke ka Alda tentang sikap gue, pasti nggak bakal gini! marah Rassya.
"Nih, air tadi jatoh sama Aqeela, kayaknya buat lo deh" kata Saski menyerahkan botol air mineral yng sudah peot peot itu.
"Buat gue?"
"Iya"
Rassya mengangguk dan menerima air itu.
"Yaudah, gue sama Ratu ke kelas dulu, lo ganti baju udah mau bel, bilangin ke ica suruh ganti baju juga" kata Saski.
"Iyaiya" jawab Rassya malas.
"Ayo tu" Saski menoleh ke samping.
"Lah Ratu mana" tanya Saski.
"Tuh, ke Emil" jawab Rassya.
"Heh dasar, lagi kaya gini masi sempet pacaran" kesal Saski.
"RATUUUUU" teriak Saski.
"IYA SASKII" Ratu langsung buru-buru berlari kearah Saski dan Rassya.
"Sya, gue sama Ratu kekelas dulu"
"Hm"
"Inget! Jangan ngomong sama Aqeela dulu atau dia bakal lebih marah sama lo" kata Saski.
"Iyaiya bawel"
"Yaudah bay!" Saski dan Ratu pergi berjalan kekelas.
"Yaudah bay! Idih alay" kata Rassya menirukan Saski dan Ratu.
***
"Ah! Gue kenapasih! Kenapa gue tadi lari coba, masa gue cemburu..?! Kalo cemburu brarti gue..."
"Enggak enggak, nggak! Jangan sampe gue suka sama Rassya!"
"Amit amit amit amit" Aqeela mengetuk-ngertuk keningnya.
Aqeela menghela napasnya.
"Qeel pokoknya, lo nggak boleh cemburu sama Rassya, inget! Om Arry yang udah bikin mamah lo nggak ada" kata Aqeela pada dirinya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
FOREVER [syaqeel]
RandomKalo lo juga benci sama gue, gue bakalan ubah benci lo itu jadi cinta ke gue -Rassya Hidayah oke ga pinter bikin deskripsi jadi gitu aja😌 *** Lapak halu✔ Bahasa non baku✔ Typo bertebaran dimana-mana✔ Dibuat dari hati✔ udah itu aja😌 Jan jadi pembac...