Kak Alda

1K 129 2
                                    

Teet teet teet

Bel pulang sekolah berbunyi tandanya seluruh siswa SMA Nusa Bangsa untuk pulang.

"Qeel" panggil Rassya.

"Apa"

"Lo pulang sama siapa?" tanya Rassya serius.

"Ya sama elo lah sya. Berangkatnya sama lo, pulang nya juga sama lo" kata Saski menjawab pertanyaan Rassya.

"Iya pake tanya lagi"

"Yaaa kali aja Aqeela mau pulang sama lo sas, gue kan nggak bisa maksa juga" kata Rassya.

"Nggak. Eng-nggak! Hari ini mobil gue nggak tersedia buat Aqeela" kata Saski.

"Mantap" dukung Sandy dan Ratu.

"Hm"

"Qeel, lo mau pulang sama siapa?" tanya Rassya lagi.

Aqeela terdiam, bingung harus menjawab apa.

Drrrrt drrrrttt

"Telpon siapa tuh" tanya Ratu.

Rassya melihat telponnya, Mamah?

"Telpon gue, bentar ya gue angkat dulu" Rassya lalu pergi sedikit menjauh dari Aqeela dan ketiga sahabatnya.

"Okeoke"

Rassya kenapa yah, tumben tanya dulu gue mau pulang sama siapa, biasanya main tarik aja. Apa Rassya marah ya sama gue, gara gara tadi gue nggak mau nemenin dia ke kantin? Ah tapi masa gitu aja marah sih, batin Aqeela panjang.

***

Iya mah halo, kata Rassya di telepon.

Sya, kamu tolong jemput kak Alda di bandara ya sekarang, kata tante Ica diseberang.

Kak Alda mah? Pulang hari ini? Katanya besok? , tanya Rassya bertubi-tubi.

Iya. Pokoknya kamu jemput kakak kamu ya

Iya mah

Yaudah, mamah tutup ya assalamu'alaikum,

Wa'alaikumsalam

Telepon terputus.

"Gue harus buru-buru nih" Rassya lalu pergi menuju tempat tadi.

-

"Jadi gimana qeel? Lo mau pulang sama siapa?" tanya Rassya lagi.

Aqeela terdiam.

"Lo mau pulang sama Saski?" tanya Rassya.

Saski melotot kan matanya, Aqeela diam.

"Kalo lo diem berarti iya yah? Lo maunya pulang sama Saski? Kalo gitu yaudah gue pulang duluan ya qeel"

"Hey apaan nggak nggak" tolak Saski.

"Sas, Aqeela biarin lah pulang sama lo. Tega banget lo ninggalin sahabat lo sendiri" kata Rassya.

"Ihh"

"Iya yah? Yaudah gue cabut duluan bay" pamit Rassya dan berlalu pergi menuju parkiran.

"Qeel, ko lo diem aja sih" kesal Saski.

"Hah em em"

"Udah, lo pulang sama Rassya. Ilangin gengsi nya" kata Sandy.

"Iyaa" dukung Saski.

"Gue.."

"Cepet" printah Ratu.

"I-iyaiya"

"Rassya!" teriak Aqeela membuat langkah Rassya terhenti.

FOREVER [syaqeel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang