"Ma, pa Ihza berangkat sekolah dulu ya" Ihza pamit kepada mama dan papanya yang sedang sarapan
"Loh za kamu gamakan dulu?"
"nanti aja ma di sekolah Ihza lagi mau makan di kantin"
"yaudah nih uang jajannya papa tambahin" papanya memberi dua lembar seratus ribuan
"beuh mantap nih pak bos kalo lagi baik ga nanggung-nanggung ngasihnyaa, sering-sering dong pa" dasar Ihza gapernah bersyukur
"sekolahnya yang rajin baru gaji kamu papa tambahin"
"oke bos, yaudah berangkat ya eh bilangin sama bang Bima ya ma Ihza mau pake motornya Bang Bima"
"Eh kamu bilang dulu sama abang kamu dong ko main bawa aja" mamanya melarang Ihza
"yah mama, nanti keburu kesiangan dong ma kalo harus nunggu Bang Bima turun dulu mah"
"kalo abang kamu marah mama ga tanggung jawab ya"
"iya santai aja ma udah biasa disengor sama dia mah" Ihza pun pergi dengan membawa motor kakaknya
Saat motornya memasuki gerbang sekolah banyak sekali pasang mata yang menatap dirinya dengan pandangan kagum dengan ketampanan dan kekerenan dirinya yang membawa motor abangnya. Namun Ihza tak terganggu dengan hal itu hanya saja ada satu hal yang membuatnya sedikit geram, dia melihat wanita yang menjadi teman sebangkunya dihadang oleh seorang laki-laki yang sudah menjadi musuhnya sejak kelas 10.
Disisi lain Senna sedang memasuki gerbang sekolah tiba-tiba Raga memegang lengan Senna untuk menghentikan langkahnya,
"Senna, lo ko ga bales chatt gue sih?""Raga apaan sih lo dateng-dateng ga permisi-permisi dulu kalo mau megang tangan gue" Senna merasa risih dengan tindakan Raga lalu ia melepas kasar cengkraman Raga
"Eh sorry deh soalnya lo juga cepet-cepet banget jalannya, lo belom jawab pertanyaan gue Sen"
"kan gerbangnya udah mau ditutup Raga, dan gue ga bales Chatt lo karna ga sempet"
"sesibuk apa sih lo sampe gasempet bales Chatt Gue?" nada suara Raga sedikit merendahkan Senna
"urusan gue bukan cuma bales chatt lo ya, jadi lo gak berhak buat nganggep enteng urusan gue" Senna sudah mulai tersulut emosi dengan ucapan Raga dia pun meninggalkan Raga yang masih belum selesai berbicara dengan dirinya
Senna pun berjalan menuju kelasnya dengan perasaan emosi. Sunggu Raga merusak Moodnya. Sesampainya di kelas dia telah mendapati kedua temannya yang sudah duduk manis di bangkunya sambil berbincang ria.
"pagi Senna, pagi-pagi gini udah ditekuk aja sih mukanya, kenapa sih?" Ana menyapa Senna
"gapapa, biasa ada gangguan aja di perjalanan"
"yaudah deh jangan keterusan ya bad moodnya" Calla menyemangati Senna
Bel tanda masuk pun berbunyi, semua sudah memasuki kelas karna Wali kelas kami sudah datang, tapi kenapa teman sebangku Senna ini belum datang juga"yakali dia udah kesiangan lagi di hari kedua sekolah" batin Senna. Tapi, tak berselang lama orang yang ia cari pun datang dengan tampilannya yang amuradul
"Ihza kamu dari mana? Kenapa telat ? Baru masuk udah kusut gini kamu" Pak Dude bertanya pada Ihza
"Oh tadi baru ada urusan bentar pak, maap deh pak saya kesiangan ga diulang lagi janji kalo inget sih"
"yasudah duduk ke tempat kamu"
Ihza melangkah menghampiri tempat duduknya sebelum dia duduk dia menatap Senna lekat-lekat, Senna yang merasa risih dengan tatapan Ihza itu memalingkan wajahnya ke jendela."salting lo ya gue liatin, apa jangan-jangan lo gapernah diliatin orang ganteng ?"
"dih gue malingin wajah juga soalnya gue jijik tuh liat ada belek di mata lo" Senna tak mau kalah dengan sindiran Ihza
"mana Ada gue belekan gue mah bersih dan hygienic ya sorry"
"serah lo deh, jangan berisik guru udah nerangin tuh"
Ihza yang mendengar ucapan Senna malah membalasnya dengan memberikan wing mata kanannya.Istirahat pun tiba Senna yang malas pergi kemana-mana pun memilih untuk diam dikelas, berbeda dengan dua temannya yang sudah berlalu pergi menuju kantin
"Sen lo beneran gamau ke kantin? Atau gamau beli sesuatu gitu biar nitip ke kita aja deh kalo lo gamau ke kantin mah""gausah kalian kalo mau ke kantin gapapa pergi aja berdua gue lagi gamau beli apa-apa juga"
"beneran ya kita pergi nih" Calla dan Ana berjalan pergi meninggalkan Senna
Selama waktu istirahat Senna hanya pura-pura tidur berharap dengan memejamkan matanya ia bisa sedikit menaikan moodnya tapi ada yang aneh selama Senna memejamkan mata ia merasa ada orang di sampingnya yang sedang memperhatikan dia, awalnya Senna ta menghiraukan perasaannya itu tapi akhirnya dia membuka matanya dan alangkah kagetnya dia saat mendapati Ihza sedang menatap wajahnya lekat-lekat dan jarak wajah mereka tidak lebih dari 10 cm spontan Senna mendorong bahu Ihza.
"Astaga Setan" teriak Senna yang kaget karena melihat Ihza
"eh buset ganteng gini dibilang setan kualat loh Senn nanti lo bakal tergila-gila liat wajah ganteng ini" Ihza malah membalas umpatan Senna dengan ledekan
"amit amit amit amit gue tergila-gila sama wajah yang ga seberapa kaya punya lo itu, lagian lo ngapain sih tadi perasaan udah keluar kelas deh buat istirahat kenapa tiba-tiba balik lagi?"
"gue ga minat istirahat soalnya nutrisi perut gue udah tercukupi, tapi gue butuh asupan nutrisi mata kan jarang-jarang gue liat pemandangan indah Ciptaan tuhan paling sempurna tanpa komplen kaya tadi"
"lama-lama gue enek ya denger omongan lo"
"lo mending tidur lagi aja deh Senn lo rese kalo bangun, kalo lo tidur tuh enak kalem, tenang, damai, asli bikin hati gue adem"
Senna yang sudah malas berdebat dengan Ihza akhirnya memilih untuk melanjutkan sesi tidurnya tapi dia menutupi wajahnya dengan sweater yang dia pakai.
Sepulang sekolah Senna menuju apartment kakaknya, sesampainya ia di apartment tiba-tiba ia merasa bosan karna ka Celine belum pulang akhirnya ia berinisiatif untuk post fotonya di instagram
❤💬↗
❤Annn.naa, itsCalla, and 4.321 other likesSenna. Arstl Rindu Rumah.
See all 1021 comment
Annn.naa lo ngerasa ga sih senn kalo lo tuh cantik banget
↪LambeAndromeda fiks no debat
↪SMAndromedahits masuk nominasi Queen Andromeda of the year ini mah
View 112 replies
ItsCalla ga ada lawan ni bundadari
Altr.Ihza cantik
↪Aludra mencium bau-bau akacikuy nih
↪sam.sam senna hati-hati di gigit Ihza galak
↪Ihzanistic omay omay ka Ihza lo suka ka Senna?
View 321 replies
QueenSelli So Beauty banget lo bitch
↪mimidari. Cantikan juga dia dibanding lo
↪awgelay bitch ko teriak bitch
View 125 repliesSenna tidak kaget saat mendapati komentar dari Ihza karena dia menganggap bahwa Ihza hanya menjadikannya target gombalannya dan itu sudah tidak mempan lagi meski efeknya banyak orang yang salah paham terbukti banyak sekali komentar yg menanggapi komentar Ihza.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untuk Senna
RomanceKisah ini bercerita tentang perjalanan cinta Ihza menemukan pencerahan dan pertaubatannya dari ke fakboyannya, akankah Ihza bisa menemukan cinta sejatinya ? P.s karna ini story pertama saya jadi harap bantu koreksinya dari semua reader yaa😊 Harap...