Tujuh

66 6 0
                                    

Samudra sedang berjalan menuju perpustakaan, entah mengapa selama diperjalanan ia terus teringat nama Ayana, wanita yang begitu ramah padanya.
Samudra memilih untuk pergi ke perpustakaan sebenarnya hanya ingin sendiri menyepi tanpa gangguan siapapun tapi sebelum dia mencari posisi nyaman sesi menyepinya ia terlebih dahulu mencari sebuah buku, saat ia hendak membawa sebuah buku dia melihat seorang wanita yang nampak kesulitan untuk meraih buku yang ia inginkan akhirnya Samudra membantu meraihnya.
"ini buku yang lo mau ambil?" Samudra bertanya pada wanita itu

"iya"

"nih, nanti lagi nyari buku ditempat yang deket-deket aja kalo yang tinggi lo sendiri yang susah ngambilnya"

"lo nyindir gue pendek?"

"gak tuh gue ga nyindir lo, gue cuma ngasih saran nanti lo sendiri yang celaka kalo sampe ketimpa buku-buku tebel di atas" setelah itu Samudra melengos meninggalkan wanita itu

"dih nyebelin banget tuh cowo baik sih mau bantuin tapi kalo ga tulus mending gausah" Calla menggerutu didalam hati

Calla duduk di ruang baca, namun sebelum ia duduk, ia mengintip orang yang sedang tidur di meja sebelahnya dan ternyata ia adalah laki-laki menyebalkan yang tadi menyindirnya. Akhirnya ia memiliki kesempatan untuk membalas sindiran laki-laki itu.
"ekh ekhem" Calla berdeham di dekat telinga laki-laki itu. Sontak suara itu membangunkan Samudra

"apaan sih berisik banget"

"eh lo lagi, ngapain lo disini? Numpang tidur? Sorry ya setau gue perpus tuh tempat orang buat baca buku bukan buat baca mimpi, gue saranin sih kalo lo mau tidur pulang aja dari pada ngabisin tempat di perpus masih banyak org yang mau manfaatin waktunya buat baca buku disini"

"lo siapa sih berani atur-atur hidup gue, ganggu banget lo ya, suka-suka gue mau ngapain kek, lagian ini perpus kepemilikannya bersama bukan milik nenek kakek lo" Samudra mulai kesal

"gue cuma ngasih saran lo ko nyolot sih"

"lo yang mulai ngusik ketenangan gue, amit-amit gue ketemu lo lagi"
Samudra pun yang sudah hilang mood untuk menyepinya pun pergi meninggalkan perpustakaan. Dan siapa sangka saat perjalanan pulang ke kelasnya ia kembali bertemu Ayana yang sedang berfoto dengan temannya. Saat Ayana sedang Sendiri Samudra diam-diam mengambil foto Ayana

"Gue simpen dulu ya Foto lo ayana biar gue ga kepikiran lo terus hari ini" Samudra bermonolog dalam hatinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gue simpen dulu ya Foto lo ayana biar gue ga kepikiran lo terus hari ini" Samudra bermonolog dalam hatinya
...

Calla dengan perasaan kesal kembali ke kelasnya. Dia langsung bercurhat ria pada Senna tentang kejadian diperpustakaan

"Senna" Calla bermanjalita pada Senna yang sedang duduk sendiri

"kenapa Calla?"

"Gue lagi sebel tau sama cowo yang tadi gue temuin di perpus"

"siapa?"

"gue ga kenal"

"oke jadi gimana ceritanya?"
Calla pun bercerita panjang lebar pada Senna. Sampai selesai cerita barulah ia sadar dengan ketiadaan Ayana di meja belajar mereka.

Untuk SennaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang