VIOLETTA[HIATUS]

25.Tebar Bibit Cabe💙

Kriiingg

Bel istirahat berbunyi membuat seluruh siswa dan siswi berhamburan keluar kelas menuju kantin.

Sedangkan kini di UKS Letta sedang berusaha membangunkan sang ketua Thunder yang masih terlelap.

"Xavier"

"Xavier,bangun udah istirahat"

"Woi,Xavier gue laper bangun elah"ucap letta sambil menarik kepala Xavier yang berada di ceruk lehernya.

"Eungh,sorry"ucap Xavier saat sudah membuka matanya.

"Gapapa,ayo mau ikut ke kantin nggak lo?"tanya letta yang hanya dibalas dengan anggukan kepala.

Mereka pun berjalan beriringan keluar UKS menuju kantin dengan wajah datar khas mereka.Banyak siswa siswi yang berbisk bisik membicarakan mereka,dan hanya dianggap angin lalu saja.

Sesampainya di kantin terlihat jika sahabat mereka tengah duduk satu meja.

"Letta,sini!!"panggil Lisa.

Mereka pun menghampiri meja tersebut dan bergabung dengan yang lain.

"Nih makan udah dipesenin"ucap Lista memberikan semangkuk bakso dan es jeruk.

"Thanks"balas Letta.

Tak lama letta berdiri dari duduknya sambil membawa es jeruknya.

"Eh mau kemana let?"tanya rey.

Btw Xavier juga udah dipesenin makanan ya.

Letta sama sekali tidak menjawab pertanyaan tersebut dan berjalan menuju meja yang terdapat seorang siswi nerd.

"Buat lo"ucap letta memberikan es jeruknya dan berjalan lagi menuju stand minuman.

"Milkshake coklat nya satu bu"ucap Letta pada pedagang tersebut.

"Ini neng"ucap si ibu penjual.

Lalu Letta memberikan uang 20 ribu dan berucap.

"Kembaliannya ambil aja bu"dan setelahnya dia berjalan menuju tempat duduknya berada.

Tetapi,belum sampai Letta ke tempat duduknya dirinya sudah dihampiri oleh segerombol mak lampir.

Eh maksudnya Bianca dkk,Bianca yang posisinya di paling depan menghadang jalan Letta.

Sedangkan Letta hanya menaikkan sebelah alisnya.

"Cih,jadi ini cewek yang deketin anak inti Thunder"ucap Bianca dengan pandangan meremehkan.

Letta tetap diam tak menjawab sedikitpun dan wajahnya pun tetap saja datar.

"Maksud lo apa tebar pesona sana sini?mau bikin semua orang muji lo?iya?!"

"Cih,cantikan gue kemana mana kali"lanjut Bianca yang diangguki kedua dayangnya.

"Emang kenapa kalo gue tebar pesona?kan emang gue punya pesona!!"