15.Balapan💙

7.6K 510 75
                                    

Kini letta sedang duduk di meja riasnya sambil mengeringkan rambutnya.

Setelah itu letta membaringkan tubuhnya di kasur queen size nya sambil memegangi gelang yang berada di tangan kirinya.

"Kamu dimana erick?maafin aku karna udah ninggalin kamu dulu,maaf hiks,,,kamu dimana sekarang?"monolog letta hingga tak terasa cairan bening mengalir di matanya serta sebuah isakan kecil terdengar dari bibirnya.

Letta terus menangis sambil memegangi gelang yang terdapat di tangannya.Hingga tak lama terdengar suara handphone berbunyi,ternyata Bang  Sean lah yang menelponnya.

Dengan segera letta menetralkan suaranya agar tak terdengar seperti sehabis menangis.

Setelah dirasa sudah nomal kembali letta segera mengangkat panggilan tersebut.

'Hallo bang'

'Assalamualaikum letta'

'Hehe lupa,waalaikumsalam abang ada apa nelpon letta?'

'Malem ini ada balapan,gimana kamu mau ikut apa nggak?'

'Boleh deh,jam berapa emangnya bang?'

'Jam 10,tapi nanti kamu ke markas aja dulu'

'Oke deh bang nanti letta kesana'

'Yaudah see you,assalamualaikum'

'Too waalaikumsalam'

Tuut

Panggilan pun terputus.

"Yaudah lah daripada gabut di rumah"monolog letta

Sekarang sudah pukul 08.30 malam letta segera bersiap siap menggunakan kaos hitam polos,celana jeans hitam,sepatu berwarna putih serta jaket kulit hitam nya tak lupa ia juga menyiapkan masker dan topi agar tak diketahui identitasnya.

Tepat pukul 08.45 letta berjalan menuju ruang kerja dady nya.

Tok
Tok
Tok

Setelah mendengar kata masuk,letta pun bergegas memasuki ruang kerja dady nya itu.

"Dad letta izin mau balapan ya sama anak anak"ucap letta.

"Iya boleh tapi jangan malem malem pulang nya nanti momy kamu nyariin"jawab dady nya.

"Siap dad,yaudah letta berangkat ya assalamualaikum"pamit letta.

"Waalaikumsalam,kalahin semua lawanmu oke"semangat dady nya.

Fyi dady nya memang sudah mengetahui jika letta mengikuti geng motor bahkan menjadi ketuanya,dady nya yang mengetahui itu senang bukan main jika anak nya menjadi ketua.

Letta segera turun menuju garasi lalu tak lama terdengar suara deruman motor menjauhi mansion keluarga Fernandez.

Letta mengendarai motornya dengan kecepatan tinggi sebagai pemanasan sebelum balapan.

15 menit kemudian letta telah sampai di markas Archilles,suasana malam ini di markas lebih ramai dari biasanya karena mereka akan mendatangi sirkuit dan mendukung sang leader balapan.

Letta memasuki markas dengan menendang pintu dan langsung disambut oleh umpatan umpatan anggotanya.

Braaak

Anjirr

Bangsat siape sih

Astaga

Setan

Berbagai umpatan mereka tujukan kepada sang pendobrak pintu tanpa tahu siapa yang mendobrak nya.

VIOLETTA[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang