VIOLETTA[HIATUS]

30.Serpihan Kaca💙

●
•
●
•
●
_

______________________________________________________

Sudah terhitung 3 hari sejak pertemuan Letta dan Xavier saat jogging waktu  itu.Sejak saat itu pula kedekatan mereka sudah dipertanyakan para sahabat mereka.

Tetapi dari pihak Letta maupun Xavier masih belum ada yang menjawab alasan mereka dekat.

Para sahabat Xavier hanya menyangka mungkin sang ketua mereka sudah mulai masa pendekatan,itulah pikir mereka.

Sedangkan para sahabat dari Letta sudah menaruh curiga bahwa sang sahabat ada hubungan tersendiri dengan Xavier,dan seseorang yang merasa senang sekaligus iri pada Letta.

Senang karena rumor hubungan tersebut membuatnya mendapat peluang banyak untuk mendekati orang yang ia suka dan iri akan semua perhatian tetap tertuju pada Letta,khususnya perhatian orang yang ia suka.

Serta kini kebucinan Melisa dan Aidan sudah melampaui batas,mereka berdua seakan tak memperdulikan orang di sekitar mereka jika sudah bertemu yang tentu saja membuat para sahabat yang berjiwa jomblo seakan merasa terhina dan tak dianggap keberadaannya.

Dan jangan lupakan Calista yang masih berjuang merobohkan tembok es nya Adrian.

Jangan lupakan trio curut yang setiap harinya menggombali siswi siswi cantik,dibawa terbang dengan ucapan dan gomblan manis lalu dijatuhkan kembali oleh kenyataan bahwa mereka hanyalah mainan saja.

***

Kini disinilah mereka semua,sorak sorak ramai terdengar oleh siswa maupun siswi memenuhi lapangan basket indoor.

Cuaca yang panas menambah kesan riuh karena banyaknya orang yang menonton yang makin membuat keringat menetes.

Hari ini adalah hari yang sangat dinantikan oleh para siswi siswi alay mungkin begitulah pandangan untuk sparing sebelumnya karena hari ini banyak para lelaki yang ikut menonton karena mendengar berita bahwa sang mostwanted girl nya SMA Aldebaran akan ikut serta mewakili SMA nya.

Pertandingan tim putra baru saja selesai dilakukan,dengan kemenangan yang di raih seperti biasa oleh SMA Aldebaran.

Kini Letta tengah bersiap memakai sepatunya di ruang ganti seorang diri karena yang lain sudah siap di pinggir lapangan menunggu dimulainya pertandingan.

Tadi Letta izin pergi ke toilet maka dari itu Letta menyuruh mereka agar tidak menunggunya.

Setelah selesai Letta pun berjalan keluar dari ruang ganti menuju tim nya yang berada di pinggir lapangan untuk membicarakan strategi permainan mereka lagi.

Sesaat kemudian nama kedua sekolah sudah di panggil untuk memasuki lapangan.

"Jaga kekompakan,jangan bermain egois,bermain dengan sportif dan ingat jangan mudah terpancing emosi,paham?"ucapan Pak Rendi yang langsung diangguki oleh Viana,Dara,Valle,Rubby dan juga Letta.

Duh ini kaki kok perih ya?padahal sepatunya baru'batin Letta bertanya tanya.

Tanpa menghiraukan rasa perih tersebut Letta tetap melanjutkan langkahnya hingga sampai di tengah lapangan berhadapan langsung dengan sang lawan.

Suasana kembali riuh saat kedatangan tim basket putri SMA Aldebaran,karna adanya Letta maybe

Karena biasanya para penonton akan langsung berkurang saat tim basket putra telah usai bermain dengan membawa kemenangan tentunya.

Letta Pov

Priiitt

Diawali lompatan yang cukup tinggi,gue memulai sparing ini setelah mendapat bola itu.