BAG 4

182 30 18
                                    


"Jadi gadis itu telah menikah?" tanya Pria tua yang duduk dikursi kebanggaannya.

"Ye, Tuan"

"Kau tahu siapa suaminya?"

"Ye, Tuan" pemuda dengan setelan jas hitam rapih itu menunduk "Ia putra dari Cho Han Kyung, pendiri Cho. Group. Cho Kyu Hyun"

Pria tua itu tersenyum sinis kala mendengar siapa yang menikahi keponakannya itu.

"Tapi sepertinya, mereka tak saling mencintai karena pada malam pesta keluarga Cho, Cho Kyu Hyun tengah mencium gadis yang sepertinya adalah kekasih Tuan Cho"

Malang sekali nasib Sungmin. Sudah tak memiliki keluarga, sekarang suaminya pun menghianatinya. Kau harusnya menyusul kedua orang tuamu ke alam baka. Katanya dalam hati.

.
..
.
.

✨Chapter 4✨

.
.
.

Sungmin terus melamun dibalik meja kerja. Terlalu banyak yang ia pikirkan sekarang

"semakin cepat kau berikan surat perceraian itu, akan semakin cepat kau mendapatkan yang kau inginkan" ucapan Kyuhyun kembali terngiang

Ia harus bergerak cepat. Sebelum Kyuhyun berubah pikiran.

"Tolong siapkan mobil" pinta Sungmin kepada salah satu supirnya via telepon.

Sungmin menutup pintu mobil sebelum membawa mobilnya sendiri melaju dengan cepat.

.

Kyuhyun tengah menikmati makan siang bersama sang kekasih direstoran bintang lima dekat kantornya.

Menikmati berbagai hidangan mewah yang tersaji. Senyum menawan khasnya terulas indah membingkai wajahnya. Ia sudah cukup tampan dengan diam, tentu tersenyum seperti itu semakin membuat kadar ketampanannya meningkat.

"sudah lama sejak kita kemari" kata Min Young menikmati makanan

"hm. Kau pasti sudah sangat rindu dengan steak yang kau makan itu kan?"

Senyum manis terlihat diwajah cantiknya.

"rindu sekali" katanya tersenyum menggemaskan.

"Kau ingat? Kita bertemu pertama kali disini. Saat kau sedang ada meeting dengan Ayahku. Dan disanalah kita mulai berkenalan dan akhirnya. Kita berpacaran sampai sekarang" kata gadis itu tesenyum mengingat masa-masa perkenalannya dengan Kyuhyun.

"dulu kau begitu malu melihat ku"

"karena kau tampan sekali, aku jadi tak sanggup menatap mu" katanya malu malu

Keduanya tersenyum mengenang momen bahagia itu.

"Kyu, ada sesuatu yang ingin ku berikan" katanya memberikan kotak kecil

"Apa?"

"Ini." katanya mengajukan kotak hitam. "Sebagai hadiah hari jadi kita. Aku memberikanmu ini"

Hari jadi?

Oh sial! Kyuhyun memejamkan mata. Bagaimana ia bisa lupa hari ini adalah hari jadinya bersama sang kekasih.

Kyuhyun mengulas senyum manis menatap kekasihnya yang tak tampak curiga jika Kyuhyun telah melupakan hari spesial mereka

"Bukalah" kata Min Young. Kyuhyun membuka kotak hitam ditangannya.

Jam tangan mewah tampak disana.

"Kau suka?"

"tentu saja" katanya langsung memasang jam itu ke lengannya.

As Cold As StoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang