BAG 21

292 33 14
                                    

Sungmin membuka kedua matanya perlahan sementara 2 sosok sudah berdiri menatap dari samping tempat tidur.

Perlahan ia mengerjap, rasanya seperti telah tidur lama sekali. Pandangannya sedikit mengabur sebelum sadar dimana ia sekarang.

Rumah sakit. Batin Sungmin mencium aroma khas obat serta nuansa serba putih yang mengelilinginya.

Apa yang terjadi? Mengapa ia harus berada disini? Tanya Sungmin pada dirinya sendiri. Ia akan bangkit namun berhenti saat pusing menyerang.

"Berbaringlah dulu. Kondisi mu baru sadar" kata Dokter cantik yang tak asing bagi Sungmin.

Dokter Lee Eunhyuk. Dokter yang merawatnya selama ini.

"Sungmin.. Apa yang kau rasakan saat ini? Apakah kau merasa sakit dibeberapa bagian tubuh mu?" tanya Eunhyuk sedikit menyentuh lengan Sungmin. Sungmin menggeleng pelan sebagai balasan.

"Baiklah. Ijinkan aku memeriksa mu" kata Eunhyuk melirik pria disampingnya sebelum pria itu keluar meninggalkan ruangan.

"Maaf Sungmin boleh aku membuka sedikit baju mu? Aku ingin memeriksa luka didada mu"

Sungmin mengangguk pelan. Gadis itu hanya menyetujui semua pemeriksaan yang dilakukan.

"apa kau merasa sakit dibagian sini?" tanya Eunhyuk menekan bekas jahitan dibelakang punggung dan depan dada Sungmin dengan pelan. Lagi-lagi Sungmin menggeleng pelan.

Dokter Lee tersenyum, memang luka itu sudah lama sembuh hanya saja pasiennya baru sadar setelah melakukan operasi besar 8 bulan lalu.
"Keadaanmu sudah sangat baik jika begitu" Dokter Lee tersenyum saat Sungmin menatapnya.

"Dokter-" Sungmin ingin bertanya sebelum pintu kamar terbuka keras menampilkan sosok jangkung yang datang tergesa-gesa dan langsung memeluknya

Sungmin sedikit terkejut. Ia belum siap mencerna yang terjadi namun tiba-tiba ia mendengar suara isakan dibaling telinganya.

"hiks hiks Sungmin" lirih pria yang memeluknya begitu erat.

"Hei apa yang kau lakukan? Sungmin terkejut!" omel Dokter Lee saat tau-tau entah dari mana Kyuhyun langsung masuk dan memeluk Sungmin

Tak hanya pria itu yang masuk tapi dua orang dewasa mengikuti dari belakang. Dua pasangan dewasa itu tampak menangis menatap Sungmin.

"Sungmin-ahh hiks" Kyuhyun terus memanggil Sungmin dalam pelukannya. Pria itu begitu bahagia setelah sekian lama menunggu tanpa kepastian, akhirnya Sungmin sadar. Sungguh kali ini ia menangis karena merasa begitu terharu sekaligus bahagia. Berbanding terbalik dengan gadis yang dipeluknya. Sungmin tampak bingung dan berusaha mencerna apa yang sedang terjadi.

Kyuhyun menangkup wajah Sungmin dengan lembut, menuntun Sungmin untuk menatapnya. Ia tersenyum. Kali ini Kyuhyun tak sedang bermimpi bukan? Sungmin tengah menatapnya dengan nyata sekarang.

Air mata bahagia membanjiri pipi Kyuhyun. Keduanya masih terikat oleh kelam masing-masing. Kyuhyun masih tersenyum bersama air matanya menatap Sungmin.

"siapa dirimu?" ucapan lirih itu sontak membuat sepasang mata manusia yang berada di sana membelalak. Tak terkecuali Kyuhyun. Dunianya seolah berhenti berputar setelah merasa berada diatas langiit biru bersama awan yang menjadi pijakannya. Senyum dan tangis bahagia berganti dengan wajah kaget yang nyata.

Apa yang terjadi? Dalam hati Eunhyuk bertanya. Ia pun tak mengerti

"Sungmin" panggil Heechul yang berdiri dibelakang Kyuhyun. wanita itu mendekat menggantikan posisi putranya yang kini mengenggam tangan Sungmin begitu erat. "Sungmin.. sayang apa kau mengenalku?"

As Cold As StoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang