As Cold As Stone

BAG 26

"mwo?"

"perceraian?" tanya Eunhyuk memastikan apa yang didengarnya.

"Ya."

"Sungmin, apa kau yakin?"

"Kami sudah setuju untuk berpisah. Kyuhyun menginginkannya diawal pernikahan. Dan kami berdua sudah menandatangani surat itu. Sidang pertama pun telah dilakukan. Hanya perlu melakukan sidang selanjutnya"

"Maaf Sungmin. Tapi kukira kau salah."

"apa maksudmu?"

"Aku tahu hubungan mu dan Kyuhyun tak baik diawal pernikahan. Kyuhyun terlalu banyak menyakitimu hingga menyisakan trauma yang mendalam setiap kali kalian bersama. Tapi kau harus tau Sungmin, Kyuhyun sudah berubah. Ia mencintaimu sekarang. Ia tak bisa pergi jauh dari mu"

"Tidak! Ia hanya kasihan kepadaku"

"apa kau ingat hari sebelum kau diculik dan disekap oleh Paman mu?" pertanyaan itu sebentar membuat Sungmin terdiam. Sungmin tak mengingat kenangan terakhir itu....

"Saat itu kau sedang bersama Kyuhyun! Kalian sedang menghabiskan waktu bersama ditaman rumah sakit sebelum Kyuhyun pergi sebentar membeli minuman untukmu dan kau diculik!"

"..."

"kau tau seperti apa putus asanya ia?"

"..."

"Aku sudah mengenal Kyuhyun sejak lama tapi aku belum pernah melihatnya sehancur saat kehilangan mu."

"..."

"Dan saat kau terbaring koma lebih dari 8bulan lamanya. Kyuhyun hidup seperti raga tak bernyawa. Ia selalu minum tiap hari, tidur dikamar mu. Memeluk pakaian rumah sakit yang terakhir kau pakai sebelum menjalani operasi. Ia banyak menangis menyesali perbuatanya. Kau tahu sekurus apa saat pertama kali melihat Kyuhyun ketika kau terbangun, Sungmin?"

Wajah Kyuhyun saat bertemu dengannya memang tampak kacau, kedua kantung matanya tampak bengkak dan menghitam. Wajahnya kusut. Kedua tulang pipinya jelas terlihat pada saat itu.

"masa lalu kalian memang tak indah. Banyak kesakitan yang didapatkan. Tapi tidak bisakah kau melihat Kyuhyun sekarang?"

"Ia tulus melakukan semuanya untuk mu. Bukan sekedar untuk menebus dosa tapi ia benar-benar ingin menjagamu, Sungmin. Kyuhyun mencintaimu"

"..dan kau juga mencintai nya. Jauh sebelum ia memperlakukan mu dengan baik. Sekarang Kyuhyun mulai memiliki perasaan yag sama dengan mu. Kenapa kau ingin mencampakkanya sekarang? Bukankah seharusnya kau senang Kyuhyun membalas perasaan mu saat ini?"

.

Eunhyuk sudah pamit beberapa menit lalu. Kini Sungmin duduk seorang diri menatap layar hitam didepannya. Apakah yang dikatakan Eunhyuk benar? Kyuhyun sudah berubah. Kyuhyun mencintainya?

Kyuhyun pandai berakting, pria ia benar-benar pandai menipu. Sungmin tak ingin jatuh dua kali. Aku akan tetap melakukannya. Batin Sungmin tetap melanjutkan perceraian.

Sementara didepan rumah, tepat didepan pintu Kyuhyun masih berdiri. Seolah tak goyah sejak kepergian Eunhyuk ia bersembunyi sebentar takut Sungmin melihat dan membuat gadis itu marah. Namun matahari sudah mulai condong ke barat. Sejak pagi ia tak pernah meninggalkan perkarangan rumah. Kyuhyun masih berharap Sungmin akan membuka pintu dan melihatnya.

Sungmin duduk bersender dibantalan sofa dibelakangnya, ia merasa pusing. Memikirkan hubungannya membuat pikiran, badan, dan hatinya kacau. Ia merasa sangat lelah. Padahal hari masih sore.

"Sungmin"

Sungmin membuka kedua matanya saat mendengar suara Kyuhyun memanggil namanya. Sungmin mendesah. Kenapa ia harus membayangkan pria itu sekarang.