BAG 6

189 30 15
                                    

Kelopak mata itu terbuka saat cahaya pagi memaksa masuk kedalam kamar. Netra indah yang biasa menatap tajam menatap gadis didepannya yang tengah terlelap dalam dekapan.

ini masih pagi dan ia terlalu malas untuk menyadarkan diri akan siapa yang di peluknya diatas tempat tidur. menatap kelopak mata yang tertutup rapat terpejam, wajah polos bagai seorang bayi. Pemandangan indah yang didapatinya pagi ini. Seulas garis bibirnya tersenyum mempererat pelukan sebelum kelopak matanya kembali tertutup.

/

\

✨Chapter 6✨

/

\

Sungmin mematut diri didepan cermin meja rias, manata penampilan bersiap pergi bekerja pagi ini. Sama sepertinya, Kyuhyun tengah mengancingkan anak kancing kemeja teratas sebagai langkah terakhir mempersiapkan diri memulai hari.

Suasana kamar begitu hening seperti tak didiami oleh siapa pun, itu karena pengisi ruangan tak ada yang ingin bersuara atau sekedar basa basi memulai percakapan.

Sungmin meletakkan tempat bedaknya, menyudahi sentuhan terakhir diatas pipinya yang mulus tanpa noda. Sekilas ekor matanya melirik Kyuhyun dibelakang yang masih sibuk bersiap.

"Surat perceraiannya, bisa kau berikan itu sekarang? agar aku bisa memerosesnya kepengadilan segera" kata nya membuka suara tentang apa yang telah mengganggu pikirannya sejak semalam.

Kyuhyun menoleh, menatap gadis didepannya yang sudah siap

"lupakan surat itu. Buatlah yang baru"

"Ne?"

"Kau bisa buatkan tanpa banyak bertanya? aku kesal saat harus mengatakannya pada mu" kata Kyuhyun

"Tapi kenapa aku harus membuatnya lagi"

"Buat alasan masuk akal yang memungkinkan Eomma melepas mu dari ku"

Apa? apakah alasan Ia tak mencintai itu tak cukup untuk syarat perceraiann kemarin?

Sungmin menatap Kyuhyun yang sudah menatapnya tajam. Pria itu segera memunggungi Sungmin mengambil jas dibelakangnya, kemudian berlalu meninggalkan nya sendiri yang mematung didalam kamar.

.

Keluarga kecil itu menikmati sarapan mereka pagi ini. Heechul terus menatap pasangan muda didepannya yang mengunyah makanan dengan tenang.

Kyuhyun tampak tersenyum kesamping usai menyudahi sarapan. Menatap Sungmin yang masih mengunyah potongan terakhir roti dimulut gadis itu

"sudah selesai?" Tanya Kyuhyun penuh lembut tak seperti beberapa menit lalu

"Ya" jawab Sungmin membalas senyum Kyuhyun didepan ibu mertuanya.

Heechul masih tak ingin melepas tatapannya dari Kyuhyun dan Sungmin, hingga Kyuhyun berdiri sambil memegang tangan Sungmin disampingnya.

"kami sudah selesai" kata Kyuhyun "Kami pergi lebih dulu"

"Oh iya Kyu. Hati-hati" kata Ayahnya yang masih mengunyah sarapan dengan tenang.

"Ne" kata Kyuhyun membungkuk diikuti Sungmin, berjalan meninggalkan meja makan dengan membawa Sungmin bersamanya.

Anak itu terlihat sangat mendominasi Sungmin. Lirik Heechul menatap kepergian anak dan menantunya.

.

Kyuhyun mnghentikan laju mobil saat tiba didepan Gedung Sungmin bekerja.

As Cold As StoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang