Taeyong yang baru saja keluar dari kelas nya, terhenti karna panggilan sohib nya itu
"Jangan teriak bisa gak?" Ucap nya datar, selama 5 tahun ini dia mendapat julukan sebagai manusia es dari dunia anime di kampus, maka dari itu tidak ada yang berani mendekati nya atau mencari masalah dengan nya. Pernah suatu saat ada seorang senior datang dan dengan percaya diri orang itu menyatakan cinta pada Taeyong, lalu dengan tanpa beban nya namja itu menolak senior itu mentah mentah di hadapan seluruh perhatian para mahasiswa dan mahasiswi kampus.
Temannya mayoritas laki laki, bahkan ada isu yang mengatakan bahwa dia seorang gay, karna tak pernah melihatnya berdua bersama yeoja, hanya anak blackvelvet wanita wanita yang bisa berbicara dengan baik bersamanya itu pun saat ada pacar masing masing
"Hehe.... nongkrong kuy sama johnny juga" ajak Ten
"Nanti aja gw mau ngerjain skripsi"
"Yaaahh.... gak asik lo ah. Nanti malem kan bisa bro..."
"Nongkrong ny nanti malem jg bisa"
"Yaudah deh, nanti malem ok kita tunggu di club tempat biasa" Ten menepuk bahu Taeyong lalu berlalu dari hadapan Taeyong
Taeyong menghela nafas nya lalu melanjutkan langkahnya yang terhenti menuju kafe yang di sediakan di kampus nya, dia duduk di meja paling pojok membuka laptop dan memesan secangkir kopi, tidak memperdulikan tatapan para fans fans yang sedari tadi mengikuti langkahnya kemana pun seperti para sasaeng meski mereka tidak berani mendekati namja es itu
Tanpa dia sadari seorang gadis tengah memperhatikan nya sembari menyesap americano dari meja lain
Baru 15 menit mengetik, Taeyong sudah di landa kantuk kepalanya sangat pening pikiran nya tidak fokus, entahlah mungkin karna efek rindu selama dua minggu ini gadis nya tidak bisa di kabari
