"Udah deh jen. Gue gak mau bahas ini lagi" kata Seulgi"Gak mau bahas? JADI SELAMA INI LO NGANGGEP GUE APA? KALIAN BILANG INI KELUARGA? KELUARGA APA YANG SALING NYEMBUNYIIN RAHASIA SATU SAMA LAIN? GUE MERASA TERKHIANATI TAU GAK!"
Irene memijit pelipisnya, dia sudah lelah dengan masalah ini bagaimana bisa hanya karna masalah percintaan persaudaraan dan persahabatan mereka berada di ambang kehancuran
"Jennie Stop!" Kata Irene
"Jane setiap manusia juga punya privasi sendiri, ini privasi gue dan gue gak mau bahas lagi" Seulgi mengambil tas sekolahnya lalu pergi keluar rumah
Irene mengusap pundak Jennie, hanya ini yang bisa dia lakukan untuk mencegah pertengkaran semakin besar, dia hanya bisa memberi nasehat dan kesabaran pada adik adiknya.
"Jane mungkin Seulgi emang pengin bener bener lupain masalahnya dia, lo tau kan move on dari orang yang kita sayang gak segampang apa yang kita liat dibanding apa yang dia rasakan, pasti berat buat Seulgi"
"Tapi kenapa dia memendam penderitaanya sendiri"
"Karna dia gak mau berbagi penderitaan buat adik adiknya"
"Lo harus nya tau betapa sayang nya dia sama kita" Ucap Lisa yang tiba tiba muncul
"Dia pernah bilang ke gue eonn, kalo dia sayang banget sama adik adiknya, bahkan dia yang paling ngerasa bersalah karna orang tua kita terlalu mentingin harta di bandingkan anaknya sedangkan Appa sama Eomma? Mereka gak ngerasa bersalah sama sekali. Lo gak inget waktu lo gak sengaja basahin berkas kerja Appa? Seulgi eonnie bahkan rela gantiin hukuman yang harus nya dikasih ke lo" Ucapan Lisa membuat Jennie diam, jennie ngerasa bersalah sekarang
Dia terlalu mementingkan ego sendiri dibanding perasaan eonninya, pasti Seulgi ngerasa sakit hati karna perkataan jennie yang menusuk
"Gue harap lo minta maaf secepatnya, sebelum masalah tambah rumit" kata irene
♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤♤
Seulgi menyetir dengan pandangan kosong, masalah pertengkaran kemarin belum kelar, dan kini dirinya membuat masalah baru
Banyak yang mengira bahwa menjadi orang kaya banyak uang, banyak mobil, rumah besar,hidupnya terasa nikmat dan seperti tidak ada masalah yang datang. Namun orang kaya seperti Seulgi tidak sebahagia yang kalian bayangkan harta memang banyak, tapi masalah yang datang juga tidak kalah banyak, kurang perhatian orang tua, terkadang mereka tidak sebebas orang orang kalangan biasa.
Karna kurang fokus menyetir, mobilnya hampir saja menerobos zebra cross, Seulgi bisa menabrak orang yang sedang menyebrang jika dia tidak segera menginjak rem. Kepalanya terbentur setir, karna cukup keras pelipisnya mengeluarkan cairan berwarna merah
"Huffftt...." Seulgi menhela nafas lalu melajukan mobilnya kembali
Seketika Seulgi teringat dengan Taeyong. Gadis itu baru saja meminjam sepeda si Nerd boy, aaaahh tidak! Lebih tepatnya membawa kabur sepedanya. Lantas Seulgi langsung melajukan mobilnya menuju apartement Taeyong, Seulgi harap Teman nya itu tidak berangkat berjalan kaki karna sepeda nya di bawa kabur olehnya
Dan benar saja dia melihat Taeyong yang sedang menunggu bis di halte, lantas seulgi langsung mendekatkan mobilnya pada halte
Seulgi menurunkan kaca mobilnya
"Taeyong kajja berangkat bareng gue"Taeyong diam dia mengerjap ngerjapkan matanya, taeyong kira seulgi tidak akan tanggung jawab karna telah membawa kabur sepeda kesayangannya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
TOGETHER FOREVER (B L A C K V E L V E T)
Fanfiction[END] N1n3 9!rl$ || ||||||||||| 》》》》》》》》》》 || B . L . A . C . K . V. E . L . V . E . T ♡ ///////////// \\\\ //// /// /// \\\\ //// ...