Lisa berjalan menjauhi saudari dan yang lainnya... kaki nya melangkah menuju sebuah ruangan dimana dokter Park berada
Dia nekat mendonorkan ginjal untuk taehyung itu semua karna dia melihat eonnie nya yang frustasi, dan lisa tidak suka itu... dia benar benar ingin membuat orang orang di sekitarnya bahagia
Sesampainya lisa langsung membuka ruangan dokter park... seperti biasa tidak ada yang namanya tradisi ketuk pintu untuk seorang Lalisa
Dokter Park cukup terkejut dengan kehadiran yeoja ini secara tiba tiba tanpa mengetuk pintu
"Aigoo... kenapa anda tidak mengetuk pintu dulu..."kata dokter park
"Ambil kedua ginjal ku" kata lisa
"Mwo?"
"Aku ingin mendonorkan untuk taehyung"
"Apa keluargamu sudah menyetujui?"
"Apa perlu?" Tanya lisa
"Tentu saja... kau anak orang tuamu bukan? Kau harus minta persetujuanmereka dulu... bagaimana jika kamu tidak ijin dan tiba tiba saja mereka mendengar kabar kematian mu?.... aku tidak mau di tuduh sebagai pembunuh" ujar dokter park
"Entahlah... mereka tidak akan peduli mungkin. Cepatlah ambil ginjalku"
"Tidak semudah itu... menyerahkan kedua ginjalmu sama saja dengan menyerahkan nyawamu... kau yakin?"
Anjir bacot sekali nih dokter -Lisa
"Ya! Cepat ambil saja... jangan banyak tanya"
"Apa alasan mu mendonorkan ginjal untuk taehyung? Apa kamu menyukai taehyung?" Tanya dokter park
"Astaga sebenarnya kau dokter atau wartawan? Kenapa sangat banyak bertanya...."
"Aku hanya memastikan.... kamu juga tidak bisa sembarangan mendonorkan ginjal... aku akan memberimu surat ijin dulu...." dokter park memberikan sebuah surat ijin pada lisa
"Ayolah ini bukan ruang bk..." ucap lisa memutar bola matanya
"Apa kamu menyukai taehyung sehingga takut kehilangan dia?"
"Tidak aku hanya ingin eonnie ku bahagia" kata lisa santai
"Baiklah... tapi sebelum nya tanda tangani ini..." sang dokter memberi sebuah surat persetujuan
Lisa mengambil pulpen yang di letakan di meja dokter dia membuka tutupnya lalu mendekatkan nya pada kertas putih
Satu inci sebelum pulpen menempel... tiba tiba pintu terbuka
"Hentikan!"
Lisa menoleh pada suara orang yang mencoba menghentikan nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
