Mark lee... seorang anak dari salah satu pengusaha besar di korea, tengah memandangi seisi rumah yang begitu sepi... rumah nya memang besar semua fasilitas tersedia disini... namun hanya satu ke kurangan nya... sunyi dan membosankan menurutnya
Itulah kenapa dia memilih pindah ke kanada 3 tahun lalu, semenjak kepergian kakak nya dia menjadi pribadi yang diam, kalem, tidak banyak bicara, dan kadang dingin jika sedang berada di rumah
Seohyun istri dari tuan Lee yang baru saja pulang entah dari mana sedikit tertarik untuk bertanya pada sang putra yang jika dia jumpai selalu melamun
Mark sungguh berbeda dari dirinya 4 tahun lalu. 4 tahun yang lalu mark adalah anak yang aktif, tidak bisa diam, jail, nakal, manja, cerewet,dan suka bertingkah konyol. Yang pastinya rumah ini selalu ramai oleh kedua putranya yang tidak mau diam Namun berbeda dari sekarang yang nampak sepi dan sunyi
"Markeu.... apa yang sedang kamu pikirkan? Apa kamu mempunyai masalah di sekolah baru mu?"
"Tidak ada"
Seohyun menghela nafas lagi lagi jawaban singkat yang dia dengar dari anak itu
"Mark... mom tau kau sedang memikirkan sesuatu"
"Cobalah cerita...apa masalahmu... kamu terlihat berbeda dari sebelumnya"
"Apa mom merasa?.... merasa bahwa rumah ini berbeda?" Ucap mark
Seohyun terdiam dia tau kemana arah pembicaraan ini
"Mark____"
"Sepi... sunyi...rumah ini tidak hidup bukan?" Ucap mark dengan pandangan kosong
"Yah...momy tau, tapi bagaimana lagi..." Jawab Seohyun
"Bagaimana lagi apa nya mom! Suruh hyung untuk pulang!" Nada bicara mark meninggi
"Lee Minhyung! Siapa yang mengajarkan mu membentak orang tua hah!!" Ucap Tuan Lee yang baru saja datang
"Apa kamu bicara tentang hyung mu lagi! Sudah ku katakan dia it___"
"Dia bukan pembunuh!! Hyung bukanlah pembunuh!!! kau tidak mengerti.... Jika aku bilang bukan pembunuh. Berarti dia bukan pembunuh" Tekan mark geram, matanya sudah memerah
"Lalu apa?...kau akan mencari si brandalan itu kemana?.... tidak mudah mencari anak itu mark"
"KARNA KAU TIDAK BERUSAHA DAD... KAU TIDAK BERUSAHA MEMBAWA PULANG HYUNG!"
"Jika seperti ini... biarkan aku yang mencari hyung.... jangan harap aku akan pulang sebelum aku menemukanya" Ucap mark lalu pergi ke luar rumah
Seungri hanya menghela nafas lalu memijit pelipisnya
"Apa kau akan terus seperti ini?... kenapa kita tidak mencari nya saja" Ucap Seohyun berkaca kaca sebagai seorang ibu, dia tertegun atas perkataan putranya
"Tapi___"
"Taeyong juga anak kita Seungri... sudah cukup kau menghukumnya selama 3 tahun" pertahanan nya pecah air matanya tidak dapat di bendung lagi
Seungri memeluk istrinya dia sangat tidak bisa melihat wanita ini menangis
"Aku tidak tahan melihat rumah ini seperti sekarang..."
"Ne. Baiklah akan ku kerahkan orang untuk mencarinya" Ucap Seungri lalu mengecup puncak kepala Seohyun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
