TOGETHER FOREVER (B L A C K V E L V E T)

(62) Back to Home

"Kau baru pulang?" Tanya Suho

"Hmm... aku menemani Wendy membeli buku, tapi tiba tiba hujan deras jadi kami menunggu sampai hujan nya sedikit reda" Ucap Chanyeol

"Kau juga baru pulang hyung?" Tanya Chanyeol

"Ya. Ini hari pertamaku bekerja di restaurant sebagai pelayan"

"Mian hyung seharusnya aku membantu bukan nya sibuk berkencan"

"Tidak masalah, ini cukup menyenangkan di banding harus berkutik bersama berkas berkas" Ucap Suho

"Apa tidak lelah? Kau mau kopi? Atau teh?" Tawar Chanyeol

"Cih kau baik sekali. Pasti ada mau nya kan?"

"Aniya.... aku serius kali ini" Ucap Chanyeol

"Baiklah aku mau hot choco dan bawakan camilan nya"

"Ne. Akan ku buatkan dan cepatlah kau mandi, aku sedang tidak mau berebut kamar mandi" Ucap Chanyeol pasalnya kamar mandi di apartement hanya ada satu

"Aiguuuu uri dongsaeng" Suho mengusak rambut Chanyeol

"Yaaak palli hyung!"

Suho terkekeh, yang bisa dia lakukan untuk menghibur diri adalah menggoda sang adik hingga membuatnya kesal

------------------------------------------------------

Irene saat ini sedang gabut, sedari tadi gadis itu hanya menatap air hujan yang bergemericik menjatuhi bumi lewat jendela kamarnya

Sebelum kata perjodohan itu terucap dari kedua orang tuanya, semuanya terasa baik baik saja, namun setelahnya dunia irene seakan berubah.

Sedangkan di sisi lain, seorang gadis tengah sibuk menatap layar dekstop nya sembari menekan nekan keyboard dengan keterampilan dan kecepatan nya tak lupa sebuah headset yang terpasang di telinga nya. Itulah cara seorang Kim Jisoo mengatasi kegabutan nya dengan bermain Game di dekstop

"Yuhuuuu.... I kill you babe!" Seru Jisoo saat berhasil membunuh lawan nya

"Good job babe! One left, kita kepung sabi lah" Ucap Chan-woo teman semabaran Jisoo

"Yuhuuu chikin dinner!!!" Seru Jisoo saat mendapat kemenangan

Seseorang mengetuk pintu kamar, lalu Jisoo menoleh dan ternyata Irene yang mendatangi nya, Jisoo melepas headset nya

"Waeyo?"

"Ngapain?" Tanya Irene

"Ngegame"

"Jangan kebanyakan nge game gak baik"

"Gabut"

"Mau chikin?" Kata Irene

"Ada?"

"Delivery mau?"

"Emm.... gak deh. Gak laper"

"Yakin soo? Gue belum liat lo makan dari tadi" Kata Irene

Sejujurnya Jisoo lapar tapi egonya tidak mau jika dia makan

"Gue gak laper"

"Jis gue mau bilang, please jangan jadi canggung sama gue" setelah kata perjodohan itu terucap Jisoo memang berubah sikap nya jadi sedikit lebih pendiam dan canggung pada Irene