TOGETHER FOREVER (B L A C K V E L V E T)

(45) Good bye Mark

Waktu menunjukan pukul 08.50 yang artinya 15 menit lagi dia akan Take off. Mark sudah sampai di bandara sedari tadi di hantar oleh kedua orang tua nya

"Jaga diri baik baik disana mark, jangan merepotkan kakek dan nenek" Ucap Seungri

"Mark... kamu yakin akan meninggalkan seoul?" Kata Seohyun berkaca kaca

"Aku yakin..." Ucap Mark namun sorot matanya seperti... ada sesuatu yang menghambat keyakinan nya

"Tidak bisa kah kamu tetap di sini menemani eomma?"

"Apa kalian bisa membuat hyung kembali kerumah?" Tanya Mark

"Mark... kami sudah berusaha, bahkan kami mendatangi unit apartement yang dihuni Taeyong, tapi dia sudah pergi. Dad masih berusaha mencari keberadaan Taeyong mark, apa kau yakin tidak akan membatalkan keberangkatan mu?" Ucap Seungri

"Mana yang katanya kau mempunyai anak buah yang hebat dad? Jika mencari keberadaan hyung saja kau tidak bisa" Ucap Mark

"Maaf kan dady" Ucap Seungri menunduk dia menyesal sekarang, hubungan anak anak nya semakin merenggang, dia baru menyadari keluarganya sedang kacau seperti ini hubungan orang tua dan anak sudah semakin jauh

"Sudahlah... jika kalian merindukan ku kalian bisa mendatangiku bukan?" Kata Mark

--------------------------------------------------

"Jeno!" Panggil yeri

"Yups yer?"

"Mark gak masuk lagi?" Tanya yeri

"Lah. Lo gak tau yer? Mark pindah sekolah" Ucap Jeno

"Mwo?"

"Iya. Semalem dia bilang dia mau balik ke kanada, gue kira lo udah tau" Ucap Jeno

"M-mwo? K-kanada? Lo gak bohong kan jen?" Ucap yeri berkaca kaca

"Ngapain gue bohong? Kalo gak percaya lo cek aja di kepala sekolah datanya udah gak ada. Dia take off jam 9.10"

Yeri berlari ke arah ruangan Samchon nya

Braaak!

"Omo! Lalisa samcoh sud-----" Ucapan siwon terhenti ketika mendapati yeri bukan lisa pasalnya kan hanya lisa yang selalu mendobrak pintu ruang kepala sekolah

"Loh yeri?"

"Samchon... a-apa benar mark... dia pindah sekolah?" Ucap yeri memastikan

"Mark... Lee minhyung? Ya dia sepertinya kembali ke kanada" Ucap Siwon

Deg!

Air matanya luruh begitu saja.... kenapa firasatnya benar? Mark meninggalkan nya. Bahkan tanpa mengucapkan selamat tinggal?

"Hiks... kenapa mark..."

Yeri melirik jam nya masih ada waktu 15 menit lagi, dia berlari ke arah kantin berniat meminta eonnie nya untuk menghantarkan nya ke bandara bagaimanapun setidaknya dia harus mengucapkan goodbay pada mark. Namun di tengah jalan dia bertemu Joy yang sedang memainkan kunci mobil, dari pada membuang waktu, yeri merebut kunci mobil itu tanpa berfikir dia menuju mobil joy di parkiran