TOGETHER FOREVER (B L A C K V E L V E T)

(10) Nerd Boy

Waktu sudah menujukan pukul 14.00KST dan artinya ini adalah jam dimana para pelajar pulang sekolah

"Kalian duluan aja gue mau nyari buku dulu di perpus" Ucap Seulgi

"Tumbenan lo, kesambet apaan anda" ejek Jisoo

"Gue ada tugas elahh ini juga terpaksa, kalo nggak mah ogah gua"

"Yaudah kita pulang dulu aja lagian Seulgi juga bawa mobil sendiri" ajak wendy

"Awas lo kak jangan keluyuran pulangnya"

"Yeee emang nya elo lis" balas seulgi dan langsung pergi dari hadapan mereka

-------------------------------------------------

Seulgi side

Setelah berpusing pusing memutari seisi perpus yang bisa dibilang tidak kecil, Akhirnya dengan susah payah Seulgi menemukan buku yang dia cari

"Gilaa gue cari muter muter ternyata disini tempatnya, untung niat gue" Setelah mendapatkan apa yang ia inginkan,lebih tepatnya terpaksa Setelah itu tanpa berlama lama ia memutuskan untuk pulang

Namun ditengah perjalanan menuju parkiran ada sesuatu yang menarik perhatian Seulgi

Itu orang kenapa ditarik tarik gitu sih?- batin seulgi

Lantas niat nya untuk langsung pulang tertunda karna penasaran, dia mengikuti seseorang yang seperti di seret paksa oleh bebrapa orang lainya

Dia mengikuti orang tersebut sampai ke belakang sekolah

"Bangsat lo! Lo mau ngelunjak sama kita? Udah kita bilang lo harus turutin apa mau kita!" Kata seseorang pemuda yang sepertinya leader dari ke 2 orang lainya yang sedang memegangi tubuh korban

Cih bullying- decak seulgi dalam hati

Tanpa mereka tau Seulgi masih memantau dari balik pohon

Bugh

Bugh

Duakk

Bugh

Tubuhnya dipukul,ditendang namun dia tidak melawan, hingga sudut bibir nya mengeluarkan darah dan pelipis matanya yang lebam

"Ambil tasnya" perintah pemuda yang membuli

Setelah pemuda itu mendapatkan tas namja tersebut dia mengeluarkan buku bukanya lalu merobek robekan semua buku yang ada di tas

Dan lagi lagi namja yang menjadi korban tidak melawan, dia hanya memandangi pemandangan itu dengan tatapan sendu

"Hahaha Lo tuh Cupu, gak pantes sekolah disini. Sampah lo" katanya sambil nendang tubuh namja itu

Seulgi mengepalkan jari jarinya erat dia emosi melihat adegan ini

"Cih. Beraninya keroyokan, kalian cupu" kata Seulgi keluar dari balik pohon lalu menyeringai

"Lo ngapain disini, mau ikutan juga?"

"Banci!" Tekan seulgi