AL-GHAZALI [NEW VERSION]

00.09 (RAZIA KAMAR)

ASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLAHI WABARAKATUH

HELLO APA KABAR READERS? JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN, YAH! GAK SAMPE NGURAS DOMPET KOK😍

Aku butuh dukungan kalian ✨

-----000-----

Tak ada kata bosan untuk Al. Bertemu dengan Ning Nana lalu beradu mulut adalah kesenangan tersendiri baginya. Jika dilihat, sepertinya hari ini gadis itu tetap memasang wajah flat andalannya.

"Gak usah pake muka datar kayak gitu! Lo gak cocok, yang ada jelek makin jelek!" tegur Al tak melirik sama sekali pada Ning Nana.

Gadis itu menatap tajam Al. Berani-beraninya ia menegur disaat-saat yang tidak tepat seperti ini.

"Kamu kesini mau ngaji atau cuma mau berkomentar?" tanya Ning Nana tegas. Al gelagapan tak berani menatap gadis galak itu.

"Kimi kisini mii ngiji itii cimi mii birkimintir?" lirih Al mengejek.

Namun, Al hanya mendapatkan lemparan spidol terdahsyat dari Ning Nana, membuat cowok itu berhasil meringis kesakitan.

"Aduh! Ganas banget ni cewe!" geram Al menatap tajam netra yang tengah berapi-api itu.

"APA!"

-----000-----

Semua santri berbaris di depan kamar masing-masing. Para Ustadz yang ditugaskan merazia kamar masing-masing santri pun beraksi.

Berbagai mimik wajah terpampang jelas pada anak-anak itu. Mereka takut jika para ustadz menahan barang-barang aneh yang mereka bawa ke kamar.

Para Ustadz itu sudah mengamankan beberapa barang yang harus mereka singkirkan dari pesantren, dan salah satunya adalah Handphone.

Ustadz Rahman kembali memeriksa, dan sialnya itu adalah kamar Al-Ghazali. Sepertinya, keberuntungan tidak pernah memihak pada Al. Ustadz Rahman menggeledah setiap sudut lemari cowok itu sampai mendapatkan sesuatu yang tak asing lagi.

Handphone!

"Punya siapa ini?" tanya Ustadz Rahman tajam.