Stay With Me

Extra Part

Karna banyak yang minta story Stay With Me ada extra partnya aku bikin khusus untuk kalian 💙💜

Setelah Anneth dan Betrand memutuskan untuk memulai himubungan mereka sebagai sepasang kekasih, perhatian yang diberikan Betrand pada Anneth semakin mbesar dan Anneth pun semakin sadar jika selama ini memang Betrand lah yang selalu ada untuknya, Betrand yang selalu menghibur dia disaat sedih, dan menjaganya disaat dia sakit.

Hubungan Betrand dan Anneth sudah berjalan 1 minggu, mereka semakin terlihat sweet ketika di sekolah. Meski ada rasa bersalah terhadap Nayla tapi itu tidak merubah hubungan diantara mereka berdua. Sahabat Betrand pun sudah mulai memahami dan menerima hubungan mereka.

"Neth" Teriak Kinan dari depan pintu kelas memanggil Anneth yang sedang membaca novel di mejanya.

Anneth menoleh dan melihat Kinan yang berjalan kearahnya dengan sedikit terburu².

"Neth lo udah tau?" Tanya Kinan

"Belom" Jawab Anneth dan kembali melanjutkan membacanya

"Ih gue serius Neth" Ucap Kinan lagi

Anneth memutup novelnya dan menoleh kearah Kinan.

"Kinan yang cantik. Dari tadi gue di kelas baca novel. Jadi gatau apa2 yang terjadi di luar kelas. Dan lo dateng² terus nanya gitu. Maunya gue jawab apa dong?"

Kinan hanya tersenyum melihat Anneth yang terlihat kesal tapi menggemaskan.

"Ehmmm.. Nay udah masuk sekolah Neth" Ucap Kinan

"Beneran?"

Kinan mengangguk menjawab pertanyaan Anneth.

"Gue harus ngomong sama Nay hari ini berarti. Gue ga mau ngulur² waktu lagi"

"Mau gue temenin?"

"Ga usah Nan. Gue sendiri aja. Lagian masa lo nemenin gue sih, tar malah lo yang bingung sama pembahasannya"

Kinan tersenyum melihat Anneth dan membuat Anneth sedikit mengerutkan keningnya karna bingung dengan ekspresi Kinan.

"Kenapa?" Tanya Annet

"Gue seneng lo semakin dewasa dalam menanggapi banyak hal Neth" Ucap Kinan dan langsung memeluk Anneth

"Gue seneng lo ngertiin Betrand dan skrg kalian pacaran. Gue seneng pokoknya" Tambah Kinan

"Makasih ya Nan. Selama ini lo yg ngertiin keras kepalanya gue, egonya gue, lo nemenin gue sedih dll"

Kinan mengangguk dan tersenyum.

"Yaudah gue ke kelas Nayla dulu ya. Mau nemuin dia" Ucap Anneth dan bangun dari kursinya dan pergi meninggalkan kelas

****

Betrand yang sedari tadi sedang di perpustakaan sudah kembali kedalam kelas, dia terlihat seperti mencari seseorang. Kinan yang sadar dengan tingkah Betrand langsung meledeknya.

"Yailah Trand ampe gitu amat nyarinya.  Anneth lagi ga di kelas" Ucap Kinan

Betrand langsung menghampiri Kinan yang sedang memainkan HP nya.

"Kemana dia? Katanya tadi lagi ga mau kemana²"

"Nyari cowok baru kali" Ledek Kinan

"Gue serius Nan"

"Hehehehe.. iya iya. Dia lagi ke kelasnya Nay, mau menyelesaikan masalah yang belum tuntas"

"Nay udah masuk sekolah?" Tanya Betrand dan Kinan hanya mengangguk

"Tenang aja sih. Anneth pasti bisa kok nanganinnya. Dia udah mulai bisa memahami dan ngerti semuanya" Ucap Kinan ketika melihat raut wajah Betrand yang khawatir

Betrand hanya mengangguk meskipun hatinya masih ada rasa khawatir jika Anneth menemui Nay sendirian. Betrand segera kembali ke tempat duduknya dan langsung membuka HP nya untuk menghubungi Anneth.

5 menit sebelum bel masuk, Anneth sudah kembali ke kelasnya. Betrand yang melihat Anneth segera menghampirinya.

"Betrand" Sapa Anneth

"Kok ga bilang kamu ketemu Nay?" Tanya Betrand

"Oh itu. Kan kamu lagi sibuk cari bahan di perpus jadi ga mau ganggu" Jawab Anneth

Betrand menggenggam tangan Anneth dan mengajaknya duduk, "Terus kalian ngobrolin apa aja?" Tanya Betrand

"Hanya minta maaf untuk semuanya. Dan saling jujur dengan perasaan sekarang" Ucap Anneth

Anneth menatap mata Betrand sebelum melanjutkan ucapannya.

"Dia udah menetralkan perasaannya sama kamu. Sulit tapi dia berusaha karna dia dari awal tau kl perasaan dia tidak akan terbalaskan. Aku terlihat jahat, kamu dan Nay yang tulus sayangnya dari awal malah mengalah karna aku" Tambah Anneth dan menundukan kepalanya

"Bukan salah kamu. Aku seneng karna selama ini perasaan aku akhirnya terbalas dan aku memiliki kamu. Mungkin lebih tepatnya disini aku yang jahat karna aku ga peka sama perasaan Nay dan aku juga ga pernah bisa membalasnya"

"Neth. Percayalah semuanya sudah kembali normal dan baik² aja. Berhenti menyalahkan diri sendiri. Disini situasi yang salah, tapi saat ini kita sudah melewati situasi sulit ini"

Anneth mengangguk dan tersenyum dengan ucapan Betrand. Dan mereka kembali kebangku masing² karna sudah ada guru yang masuk kedalam kelas.

****