Stay With Me

1.9K 125 29
                                    

Karna tidak kuat menahan tangis Nay segera keluar dari kamar Anneth, Kinan yang melihat Nayla keluar langsung menghampiri Anneth tapi akhirnya ikut keluar mengejar Nay karna khawatir.

Betrand yang melihat Nay keluar dari kamar Anneth langsung berdiri dan menghampiri Nay.

"Nay. Kamu kenapa?" Tanya Betrand

"Gpp kok. Tadi mama nelpon katanya adeku sakit jadi aku disuruh pulang" Nay berbicara dengan nada yang gemetar karna menahan tangis.

"Yaudah aku anterin ayo"

"Loh Betrand lo ga nemuin Anneth dulu?" Tanya Kinan

"Gampang gue bisa balik lagi nanti atau ketemu Anneth malem. Ayo Nay" Betrand menarik tangan Nayla, Betrand sebenarnya kurang percaya dengan alasan Nayla yang tiba² ingin pulang dan seperti menahan tangis, tapi Betrand juga tidak akan menanyakan hal itu di depan teman²nya.

"Ada apa sih Nan?" Tanya Putra

"Ga ngerti gue Put. Tadi sebenernya gue cuma sebentar ngobrol sama Anneth, nanyain keadaannya aja. Abis itu Anneth minta gue nunggu di balkon karna mau ngomong berdua sama Nay" Jelas Kinan

"Hah. Terus lo gatau apa yang mereka omongin?" Tanya Putra dan mendapat gelengan kepala dari Kinan.

"Astaga, apa sih yang terjadi diantara mereka. Tadi Mackie yang keluar dari kamar Anneth langsung cabut, sekarang Nay. Gue ga mungkin lah ke kamar dia sendirian"

"Gue khawatir deh Put"

"Lo samperin Anneth lagi deh, kali dia mau cerita sama lo. Gue pamitan buat balik aja" Usul Putra.

****
Betrand memberhentikan motornya disebuah taman kota. Nay yang berada di boncengan Betrand merasa heran karna Betrand bukannya mengantar pulang tapi malah ke taman.

"Ayo duduk dulu" Ajak Betrand

"Kan aku mau pulang. Kok kesini sih?"

"Ada yang mau aku tanyain. Lagian kamu bohong kan alesan ade kamu sakit. Hati² nanti malah beneran kejadian kamu mau?" Nay menggelengkan kepalanya.

"Kamu ga ahli dalam berbohong Nay, jadi ga ga usah bohong" Lanjut Betrand

Setelah mereka duduk Betrand memberikan minuman yang tadi sempat dia beli pada Nayla. Betrand membiarkan Nay untuk tenang terlebih dahulu sebelum mulai berbicara.

"Nay, apa yang sebenernya kamu omongin sama Anneth?"

Nay hanya diam, dia bingung harus mengatakan apa pada Betrand, dia tidak ingin merusak hubungan antara Betrand dan Anneth, tapi dia juga tidak ingin jika harus berpisah dari Betrand.

"Nay kenapa diem?"

Betrand menggenggam tangan Nayla dan menatap mata Nayla, agar Nayla merasa nyaman untuk bercerita.

Karna tidak bisa menahannya akhirnya Nayla menangis, dan Betrand memeluk Nayla untuk menenangkannya.

"Mungkin belum saatnya gue nanya. Tunggu dia tenang dan siap dulu deh baru gue tanya lagi" Pikir Betrand

"Yaudah kamu ga perlu cerita sekarang Nay. Tunggu kamu siap aja, apapun yang terjadi aku atas nama Anneth minta maaf ya Nay, aku harap apapun yang dia omongin ga bikin kamu benci dia"

Nayla yang masih menangis dipelukan Betrand semakin mengeratkan pelukannya, "Kenapa kamu yang minta maaf? Kenapa aku yang boleh benci dia? Kenapa kamu belain dia? Apa karna kamu masih sangat mencintai dia?" Gumam Nay

Setelah Nayla tenang dan sudah tidak menangis lagi, Betrand memgantarkan Nay pulang dan Betrand akan kerumah Anneth lagi nanti malam.

****
Sementara Kinan yang berada di dalam kamar Anneth masih menunggu Anneth tenang agar bisa membicarakan apa yang terlah terjadi antara dia dan Nayla.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang