Mundur

1.1K 88 3
                                    

Beberapa hari ini Betrand selalu memikirkan perasaannya, Betrand juga selalu memperhatikan Anneth. Interaksi Anneth ketika bertemu maupun kontakan dengan Mackie. Betrand merasa Anneth sangat happy dengan hubungannya bersama Mackie, dan Betrand tidak ingin merusaknya dan nantinya membuat Anneth sedih.

Jam istirahat telah berlangsung, setelah tadi membeli es Betrand kembali kedalam kelas. Ketika ingin masuk Betrand melihat Anneth yang sedang VC bersama Mackie. Betrand memutuskan untuk menggunakan headphonenya dan mendengarkan musik lalu berjalan masuk kedalam kelasnya.

Anneth sempat kaget melihat Betrand masuk ke dalam kelas tiba² tapi langsung menetralkan ekspresinya.

"Kenapa kamu?" Tanya Mackie yang heran dengan ekspresi kaget Anneth

"Gpp kok" Anneth melihat kearah Mackie dan sedekit melirik ke Betrand juga sesekali

"Nanti abis pulang mau main ga?"

"Mau kemana?" Tanya Anneth

"Nonton mungkin atau sekedar makan. Masa selalu langsung pulang sih"

"Izin mami dulu deh kalo gitu"

"Yaudah nanti kabarin ya. Atau ga pas pulang sekolah aja, aku yang langsung izin sama mami kamu"

"Eh ga usah. Aku aja yang izin ke mami. Nanti aku kabarin kamu deh"

"Oke. Neth kamu hari ini jauh lebih cantik" Puji Mackie

Mendengar pujian dari Mackie bukannya merasa senang justru Anneth langsung menoleh kearah Betrand yang sedang asik mendengarkan lagu, "Betrand beneran dengerin lagu kan. Dia ga denger ucapan Mackie tadi kan" Gumam Anneth

"Neth. Kamu bengong?"

"Eh Mackie sorry. Iya makasih ya dibilang cantik" Jawab Anneth sambil tersenyum

"Yaudah Neth aku matiin dulu ya sebentar lagi juga bell masuk kan kamu" Ucap Mackie dan Anneth hanya mengangguk untuk meresponnya.

Selama perbincangan Mackie dengan Anneth tadi sebenarnya Betrand tidak mendengarkan apapun, jadi Betrand mendengar semua percakapan antara mereka, tentang Mackie mengajak Anneth pergi setelah pulang sekolah, Mackie memuji Anneth cantik dll.

"Hufftt... Gue kayanya harus ambil keputusan. Gue emang kayanya harus mundur dan Anneth ga perlu tau soal perasaan gue. Ini bukan waktu yang tepat untuk ngungkapin perasaan gue" Pikir Betrand

Betrand berniat untuk mundur dan mencoba memgalihkan perasaannya pada Anneth tanpa harus mengungkapkannya terlebih dahulu. Betrand tidak ingin merusak moment Anneth yang sedang happy dan Betramd tidak ingin hubungannya dengan Anneth semakin sungkan dan kaku. Betrand memutuskan untuk semakin menyibukan diri dengan para sahabatnya yang lain dan lebih aktif dengan urusan osisnya.

"Semoga dengan nambah kegiatan bisa memgalihkan pikiran dan perasaan gue. Inget Betrand udah ada yang gantiin posisi lo untuk jaga Anneth jadi ga perlu lo takut" Gumam Betrand

"Gue juga ga mau Anneth ngerasa ga nyaman karna takut gue marah. Dari tadi aja dia beberapa kali noleh ke gue" Lanjut Betrand

****
Sudah waktunya untuk pulang sekolah, di parkiran Bettrand bertemu dengan Putra, Raihan dan Diki.

"Trand untung ketemu lo disini" Ucap Diki ketika sampai di dekat Betrand

"Kenapa emangnya?"

"Main yuk" Ajak Putra

"Dimana? Sama siapa aja?"

"Niatnya sih pada mau main kerumah gue, ya kita doang"Ucap Putra dan menunjuk Raihan dan Diki yang menanggapinya dengan senyum.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang