Pagi ini Anneth tidak bersemangat melakukan aktivitas apapun apalagi pergi kesekolah. Dia masih memikirkan perasaannya pada Betrand, dan masih menduga-duga apakah Betrand benar-benar sudah berpacaran dengan Nay atau tidak.
Anneth berniat untuk menanyakan tentang hal itu pada Betrand nanti ketika disekolah. Tapi dia juga takut jika jawaban Betrand justru tidak sesuao yang diinginkannya.
"Aduh bikin pusing deh. Tapi gue sendiri juga kan masih pacaran sama Mackie, kalo gue nanya hal itu ke Betrand bakal marah ga ya dia"
Toktoktok
"Neth udah rapih belum? Mackie udah sampe tuh, nunggu di ruang tamu" Mami Anneth sudah berada di depan kamar Anneth
"Iya Mi, sebentar masih siap-siap" Jawab Anneth
"Yaudah kalo udah langsung turun ya"
"Iya"
Anneth langsung pergi mandi dan bersiap untuk pergi kesekolah. Ketika sampai di ruang tamu Anneth melihat sang Papi sedang ngobrol dengan Mackie dan terlihat cukup serius. Anneth menghampiri sang Mami yang berada di meja makan.
"Papi ngobrol apa sama Mackie Mi?"
"Gatau Neth, nanti kamu tanya aja sama Papi. Udah yuk sarapan, Papi udah sarapan soalnya"
Selesai sarapan Anneth langsung berangkat bersama Mackie. Sepanjang perjalanan Anneth bertanya pada Mackie soal apa yang diobrolkannya bersama Papinya tadi.
"Kamu semalem pulang jam berapa?" Tanya Mackie
"Sampai rumah jam set 11 malam"
"Emang ngapain aja? Kematin aku jemput dan temen kamu bilang kamu ada urusan sama guru emang ngapain? Kok bisa sampe malem?"
"Iya abis pulang sekolah Kinan minta temenin dirumahnya karna ortunya lagi pergi dan dia takut dirumah sendiri" Alasan Anneth, karna tidak mungkin dia akan bilang jika dia cemburu dengan Betrand sampai menangis
"Terus pulangnya sama siapa?"
"Betrand"
"Kok ga telpon aku sih?"
"HP aku lowbet, pas dirumah Kinan lupas cas, itu juga awalnya mau pulang naik ojek tp Betrand nelpon Kinan. Jadi deh dia yang jemput"
"Kayanya kamu terlalu deket sama dia deh Neth dan aku kurang suka"
"Kenapa? Dari dulu emang udah deket"
"Tapi sekarang kamu pacar aku jadi kayanya harus mulai menjaug dati Betrand"
Anneth yang sedang tidak mood untuk berargumen lebih memilih untuk diam, Anneth tidak suka jika Mackie mengaturnya apalagi sampai menyuruhnya menjauhi Betrand. Terlebih saat ini Anneth mulai merasa jika dia memang mencintai Betrand.
****
Anneth tiba disekolah Berbarengan dengan Betrand dan Nay. Betrand langsung mengarahkan motornya menuju parkiran. Anneth yang melihat mereka pergi sekolah bersama semakin yakin jika Betrand dan Nay sudah berpacaran.Mood Anneth semakin memburuk setelah melihat kebersamaan Betrand dan Nay, dia bingung harus melakukan apa agar Betrand kembali terfokus padanya bukan orang lain. Anneth tidak membenci Nay, hanya saja Anneth kesal kenapa Nay bisa merebut perhatian Betrand darinya.
Disisi lain, dari dalam sekolah Putra, Diki dan Raihan memperhatikan mereka.
"Kayanya Betrand sama Nay udah jadian deh" Ujar Diki
"Yakin banget lo Dik"
"Soalnya kemarin pas gue mau balik, gue liat mereka ngobrol di taman. Karna gue kepo gue ikutin mereka, Betrand cerita ke Nay kalo dia tau perasaan Nay ke dia, dan Betrand mau coba untuk buka hati dan jalanin hubungan sama Nay, dan minta Nay untuk bantuin netralin perasaannya ke Anneth" Ucap Diki
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
Teen FictionCerita ini dibuat dengan alur cerita dan cast dari author pribadi dan muurni hasil imajinasi author. Tidak bermaksud menyudutkan atau menjelekan siapapun. Ini bercerita tentang dua orang sahabat yang sudah saling mengenal dan bersahabat sejak kecil...