PDKT

1K 72 2
                                    

Setelah hari dimana Mackie meminta kontak Anneth, dia sering menghubungi Anneth sekedar menanyakan pertanyaan simple sampai beberapa kali mengajak Anneth untuk pergi.

Anneth menceritakan semuanya pada Betrand, dia tidak mengerti mengapa soal cowok pun dia harus bercerita, tapi bagi Anneth, Betrand adalah orang yang spesial dan tidak pernah tergantikan, itu sebabnya tidak pernah ada yang dirahasiakan Anneth dati Betrand.

Betrand dan Anneth terlihat sedang makan nasi goreng di sebuah cafe. Setelah pulang sekolah Betrand memang mengajak Anneth untuk makan terlebih dahulu.

"Oiya semalem Mackie VC gue" Ucap Anneth setelah Betrand selesai memesan.

"Terus?" Jawab Betrand singkat

"Dia besok ngajak gue nonton" Anneth berbicara sambil memperhatikan ekspresi Betrand yang selalu terlihat kesal jika dia membicarakan Mackie.

Betrand hanya mengangguk sebagai respon dan itu membuat Anneth kesal.

"Lo kenapa sih kalo lagi ngomongin Mackie pasti mukanya BT"

"Ya terus gue harus jawab apa Neth?" Betrand menatap Anneth

"Lo ga masalah kan kalo gue jalan atau nonton sama dia?"

"Emang kalo gue bilang bermasalah lo bakal batalin acara kalian?"

"Ehmm.. Engga sih. Gue tetap mau pergi nonton sama dia"

"Yaudah selagi lo happy lakuin aja Neth" Jawab Betrand lesu

Tidak lama pesanan mereka datang dan mereka makan dengan keadaan sunyi. Tidak ada yang membuka obrolan lagi setelah tadi pembahasan mengenai Mackie.

****
Betrand memberhentikan motornya di depan rumah Anneth. Anneth menawarkan Betrand untuk mampir namun lagi2 Betrand menolaknya.

"Kenapa nolak terus sih? Biasanya juga mampir sampe malem bahkan sampe di telpon sama nyokab lo"

"Gpp Neth, cuma lagi cape aja. Lagian kan katanya besok lo juga mau pergi kan jadi mending lo juga istirahat. Gue duluan ya, salam aja buat om sama tante"

Betrand menjalankan motornya pergi meninggalkan Anneth yang masih terdiam di depan gerbang. Anneth merasa bingung dan sedih karna biasanya jika tidak mampir Betrand akan menunggunya sampai dia masuk kedalam rumah.

"Betrand kenapa ya. Dia cuek dan ga mau mampir" Gumam Anneth

Anneth memikirkan sikap Betrand yang menurutnya berubah cuek, sampai tidak menyadari maminya sudah disebelahnya.

"Kok ga masuk sayang?" Tanya mami

"Eh mami. Iya ini baru mau masuk" Jawab Anneth tersenyum

"Betrand mana? Tadi mami kira lama gara² dia parkirnya susah"

"Udah pulang. Katanya cape mau langsung istirahat aja" Jawab Anneth sambil berjalan masuk ke rumah

"Betrand udah jarang main ya Neth. Kl pagi juga udah ga pernah ikut sarapan lagi bahkan lebih sering jemputnya pas kita udah beres sarapan" Tanya mami Anneth heran, "Kalian ga berantem kan?" Lanjutnya

"Engga lah mi. Kl berantem ga mungkin Betrand jemput dan nganter aku pulang juga"

"Yaudah kalo gitu kamu mandi gih. Udah makan belum?"

"Udah mi. Nanti abis mandi Anneth mau tidur langsung deh" Anneth langsung menuju kamarnya

Selama diperjalanan Betrand memikirkan tentang ucapan Anneth tentang Mackie dan intensitas mereka dalam komunikasi. Hal itu membuat Betrand merasa takut akan kehilangan waktunya bersama Anneth, tp dia juga tidak bisa memaksa Anneth untuk menjauh dari Mackie karna dia dan Anneth hanya sebatas sahabat meskipun di hatinya Betrand mencintai Anneth.

Stay With MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang