Seperti biasa setiap pagi Betrand selalu kerumah Anneth, menjemputnya untuk pergi kesekolah bersama. Betrand yang mengendarai motor sudah sampai di depan rumah Anneth dan mengetuk pintunya.
"Betrand udah dateng, ayo masuk Anneth masih rapih² tuh". Sapa mami Anneth dan mempersilahkan Betrand masuk karna sudah terbiasa setiap pagi seperti ini. "Udah sarapan belum?" Tanya mami Anneth pada Betrand yang sedang duduk.
"Udah kok tante, seperti biasa sarapan bareng ayah dan bunda" Jawab Betrand sambil tersenyum.
"Yaudah ke ruang makan aja yuk, tante bikin cake kamu cobain sambil nunggu Anneth siap² dan sarapan". Ajak mami, Betrand mengangguk dan tersenyum lalu mengikuti mami Anneth.
Tak lama Anneth tiba di ruang makan "Udah sampe dari tadi?"Tanya Anneth pada Betrand.
"Udahlah, lo kebiasaan lama. Buang waktu tau Neth" Jawab Betrand dengan nada sedikit menyindir. Membuat Anneth badmood dan mengeluarkan ekspresi manyun.
"Udah jangan berantem masih pagi juga. Kamu juga Neth selalu yang paling terakhir ada di meja makan. Makanya kalo malem jangan nonton drama terus sampe begadang" Ujar mami Anneth. Anneth hanya tersenyum menanggapi ucapan maminya.
Mereka melanjutkan sarapannya sambil ngobrol² santai. Setelah selesai sarapan, Betrand dan Anneth berpamitan untuk pergi kesekolah.
***
"Betrand, kenapa lo belum punya pacar?" Tanya Anneth ketika baru sampai di sekolah.Betrand menoleh dan bingung dengan pertanyaan Anneth.
"Ya belum ada yang cocok aja, lagian kanapa sih tumben banget ngebahas pacar?" Jawab Betrand
"Ya gpp sih. Pantes semua anak² di sekolah selalu bilang kita pacaran, soalnya masing² dari kita ga pernah keliatan punya pacar" Ungkap Anneth sambil berfikir
"Tapi yaudahlah toh kl nanti kita punya pacarpun ga akam ada yang berubah kan?" Lanjut Anneth dan menoleh ke Betrand yang sudah selesai memarkir motornya.
"Mungkin" Balas Betrand cool
"Ih kok gitu, emang kl nanti lo punya pacar lo bakal ninggalin gue? Jahat banget"
"Serah lo aja Neth, udah yuk ah masuk gue juga harus ke ruang osis nih". Betrand menarik tangan Anneth agar mengikutinya.
Mereka berjalan di lorong sekolah sambil bergan dengan tangan, jika ada yang belum mengenal mereka pasti mengira mereka berpacaran.
Siswa siswi yang ada di sekolah sudah terbiasa melihat hal itu, tapi tidak mengurangi kekaguman mereka terhadap Betrand sang ketua Osis.
Ditengah perjalanan menuju kelas Anneth membicarakan mengenai keinginannya untuk mencari pacar dan hal itu sedikit mengganggu mood Betrand. Betrand berusaha menyelesaikan pembicaraan mereka, sampai akhirnya Betrand melihat Nayla.
"Nayla" Panggil Betrand, lalu menoleh ke arah Anneth dan melepaskan pegangannya "Sorry Neth, kayanya gue langsung ke ruang osis aja deh dan mumpung ada Nayla juga. Lo ke kelas sendiri ya. Bye" Ujar Betrand dan langsung menghampiri Nayla untuk ke ruang Osis.
Sedangkan Anneth merasa sedikit aneh dengan sikap Betrand yang tiba² pergi.
"Ya mungkin lagi sibuk banget kali ya, kan mau ada pertandingan baske beberapa hari lagi" Pikir Anneth dan melanjutkan langkahnya menuju ke kelasnya.
Setibanya di kelas Anneth dikagetkan oleh suara Kinan yang berteriak memanggil namanya.
"ANNETH" Teriak Kinan
"Apa sih nan?" Jawab Anneth kesal
"Lo kenapa? Betrand si handsome mana?"
Anneth ingin menutup mulut temannya yang satu ini, dia berteriak hanya untuk menanyakan Betrand, apa dia tidak malu dengan teman² sekelasnya, Pikir Anneth.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me
Teen FictionCerita ini dibuat dengan alur cerita dan cast dari author pribadi dan muurni hasil imajinasi author. Tidak bermaksud menyudutkan atau menjelekan siapapun. Ini bercerita tentang dua orang sahabat yang sudah saling mengenal dan bersahabat sejak kecil...