Jack berdiri cepat ke arah gadis kecil berambut seputih salju itu.
Ia berlutut dan memangku badan mungilnya.
"Elsa... Elsa bangun... Elsa... Kumohon bangun... Elsa... Elsa!" Jack mengguncang badan Elsa agak kencang.
Namun tidak ada reaksi dari si gadis kecil berkulit putih itu.
Air mulai menetes keluar membasahi pipinya. Jack memeluk erat badan mungil Elsa yang tidak bergerak.
"Kau pikir kau akan menjadi Penjaga yang hebat untuknya setelah kejadian itu... Menyedihkan. Kau saja tidak bisa menjaga anak itu dengan baik, Jack..." Ujar si Jubah Hitam.
Jack tidak menggubris si Jubah Hitam. Ia terus meneteskan air mata dan memeluk Elsa dengan sangat erat.
Si Jubah Hitam itu mengangkat tangan kanannya dan menembakan cairan seperti lendir hitam pada Jack.
Jack terkena cairan hitam itu. Ia menjerit kesakitan.
Badannya melemas dan jatuh ke samping. Pandangannya memburam dan akhirnya terpejam.
Namun telinganya sempat mendengar adanya tembakan dan suara beberapa orang di sana sebelum berubah menjadi sunyi.
❄ ❄ ❄
Jack terbangun dan langsung duduk cepat di ranjang. Badannya membungkuk dengan nafas yang terengah-engah.
"Elsa!" Jeritnya.
"Jack, tenanglah, kau aman sekarang. Kau berada di North Pole.' Ujar Tooth.
Jack menengok ke sampung dan melihat Tooth terbang dengan sayapnya.
Tiba-tiba kepalanya mendadak saku.
"Akh!" Kedua tangannya memegangi kepalanya dan mendesis.
"Jack kau tidak apa-apa?" Tanya Tooth.
"Tidak..."
Jack menurunkan kedua tangannya. Rasa sakit di kepalanya perlahan menghilang. Ia terengah kaget ketika mengingat sesuatu.
"Elsa..."
"Tenang Jack. Elsa ada di sini." Tooth menyingkir ke samping.
Jack dengan sangat jelas melihat si gadis kecil terbaring tidak sadarkan diri di atas kamar.
"Elsa..."
Ia berdiri cepat dan hendak berjalan menuju sisi satunya.
Namun ia terjatuh karena masih lemas.
Beruntung Tooth langsung menangkap badan Jack.
"Jack, kau masih harus banyak istirahat kau masih lemah." Ujarnya.
"Bagaimana kalian tau aku ada di sana?" Tanya Jack.
"Bulan yang memberi tahu kita." Jawab North.
"Bulan... Bulan salah tentang semua ini." Ujar Jack berdiri.
"Apa maksudmu? Bulan tidak pernah salah dalam apapun." Ujar Bunny.
"Oh ya... Jelaskan padaku, apa kalian tau siapa dibalik tudung hitam itu..." Jack menatap keempat Penjaga dengan tajam.
"Ya, kita semua juga tertipu. Itu bukan Pitch Black." Jawab North.
"Sosok yang aku temui itu bukan Pitch Black. Cara bermain-nya juga berbeda. Dia memang bisa mengendalikan pasir hitam, tapi juga telekinesis dan teleportasi. Dia juga bisa mengubah wujudnya." Ujar Jack.
"Entah kenapa itu yang di turunkan Bulan." Jawab North.
"Dan sekarang Elsa dalam keadaan pingsan. Terima kasih banyak!" Ujar Jack
KAMU SEDANG MEMBACA
The Guardian-Devotion
HorrorSesosok Penjaga anak-anak di utus oleh North untuk menjaga seorang gadis kecil bernama Elsa Grey Potter yang katanya memiliki kekuatan tersembunyi dan menjadi incaran dari Pitch Black. Elsa juga memiliki seorang kakak lelaki berusia 10 tahun bernam...