(Episode 12)

130 5 0
                                    

"Elsa..."

Jack bangkit berdiri perlahan dan melangkah tertatih menuju pohon apel putih itu.

Namun baru dua langkah ia melangkah, ia kembali terjatuh lemas.

Tooth sigap menangkap Jack. "Jack, kau terluka..."

Namun Jack tidak peduli. Ia bangkit lagi dan melangkah kembali kakinya menuju pohon apel putih itu yang ada di tengah ruang.

Ia terjatuh lemas kembali di depan pohon apel putih itu. Kedua tangannya yang menopang badannya mengepal kuat.

"Elsa... Aku mohon... Kembali...."

Setetes air menetes keluar dari mata birunya.

Air mata itu jatuh ke tanah. Seketika tanah itu langsung mengeluarkan cahaya terang.

Elsa berubah menjadi manusia kembali. Ia langsung terjatuh lemas ke bawah.

Tanah itu berubah menjadi lantai hitam menyesuaikan lantai lainnya.

"Elsa..."

Elsa mengangkat kepalanya dan melihat Jack di hadapannya. Ia tersenyum kecil.

Namun Jack tiba-tiba mengerang kesakitan. Ia terjatuh lemas ke tanah yang sudah berubah kembali menjadi lantai.

Mata Elsa membelalak kaget ketika melihat Jack yang tampak kesakitan.

Ia merangksk mendekat pada Jack. Ia memangku badannya.

"Jack... Jack!"

Jack terbatuk beberapa kali. Ia meringis kesakitan saat perutnya kembali merasakan sakit.

North dan yang lain mendekat ke si Penjaga dan Elsa.

"Jack, bangun... Jack... Jack..."

"Apa yang terjadi dengannya?" Tanya Elsa pada empat Penjaga itu.

"Jack mengorbankan dirinya untukmu, Elsa. Dia mengalahkan Pitch sendirian." Jawab North.

Elsa terengah kaget mendengar jawaban North. Ia menunduk lagi menatap sendu Jack.

"Jack... Jack bangun... Jack..." Ia mengguncang-guncang badannya Jack agak kencang.

Jack mengerang kesakitan. Ia membuka matanya perlahan dan melihat Elsa yang tampak sangat khawatir.

"Elsa... Hey, aku senang kau sudah kembali menjadi manusia..." Suaranya terdengar serak dan lemas.

"Jack, kau... Apa yang kau lakukan? Kau tau itu berbahaya!" Ujar Elsa.

"Menyelamatkanmu... Itu yang kulakukan..." Jack mengerang kesakitan lagi.

Ia menghirup nafas berat lalu membuangnya kembali.

Setetes air menitik jatuh membasahi pipinya. "Jack, kenapa kau lakukan itu? Apa yang ada di pikiranmu?"

"Aku... Aku adalah Penjaga, Elsa... Aku yang bertanggung jawab untuk menemukanmu... Menjaga dan melindungimu dan menjaga kalian... Ingat kata-kataku... Aku..." Jack meringis kesakitan lagi.

"Jack..." Elsa tambah ketakutan.

Jack membuka matanya lagi. Ia tersenyum lemas pada si gadis kecil.

"Aku sangat-sangat menyayangi kalian... Aku tidak berbohong... Kau dan Jack sudah seperti adikku..." Ujarnya lemas.

Elsa menaikan wajahnya dan menatap kembali empat Penjaga.

"Tolong dia, aku mohon..." Ucapnya.

"Maaf Elsa. Tidak ada yang bisa kita lakukan. Semua sudah terjadi." Jawab Tooth.

The Guardian-DevotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang