(Episode 10)

216 5 0
                                    

Kedua mata itu terbuka lebar dan duduk cepat seiring dengan deru nafasnya yang terengah-engah.

"Jack! Akhirnya kau sadar!" Tooth terbang mendekat ke Jack Frost dan memeluknya.

Jack hanya terdiam tidak membalas pelukan Tooth. Ia terus menunduk dalam dengan pandangan sendu.

Tooth melepas pelukannya. Senyum di wajahnya memudar ketika melihat ekspresi Jack.

"Jack, kau tidak apa-apa?' Tanya Tooth.

"Kenapa kita di sini? Ini kamarnya Elsa." Ujar Jack, dingin.

"Aku melihatmu berada di halaman belakang tiba-tiba." Ujar suara lelaki dewasa.

Jack mengangkat kepalanya. Iris biru lautnya melihat Christ berjalan mendekatiinya.

"Christ..."

Ia berdiri cepat. Namun badannya lemas dan hilang keseimbangannya.

Tapi ia langsung memegangi kasur.

Tooth kaget dan hendak mendekat ke Jack.

Namun Jack mengangkat satu tangannya mengisyaratkan Tooth untuk berhenti.

Tooth berhenti lalu terbang mundur kembali ke belakang.

Jack menegakan badannya dan menatap sendu Christ yang lebih tinggi darinya.

Christ berhenti melangkah di depannya si Penjaga salju. Pandangannya tajam memandangnya.

"Mana Elsa..." Suaranya terdengar dingin mengintimidasi.

"Christ, a-a-aku... Aku bisa jelaskan semua." Suara Jack terdengar serak dan lemas karena baru sadar dari pingsan.

"Kau sudah tau... Kau sudah tau itu akan terjadi. Tapi kenapa kau lalai menjaganya, Jack?!" Bentak Christ.

North, Sanddy, Bunny, dan Tooth kaget ketika Christ membebtak Jack.

Pemuda bermanik mata biru laut itu hanya diam merunduk. Namun ia kemudian menaikan kepalanya dan memandangi Christ.

"Ma-maafkan aku, Christ. Aku sudah berusaha melindungi Elsa, tapi —" Kalimat Jack dipotong langsung.

"Kau... Mengingkari janjimu, Jack..." Ujar Christ dingin.

"A-a-aku tidak mengingkari janjiku. A-a-aku tau aku salah. Ta-ta-tapi a-aku akan —" Kalimat Jack dipotong langsung oleh Christ.

"Apa... Kau akan apa... Apa yang akan kau lakukan, Jack... Kau akan menebus kesalahanmu..." Christ berjalan menjauh dari Jack.

"Ya. Aku akan menebus kesalahanku. Aku akan menemukan Elsa. Aku janji..." Ujar Jack.

Christ mengembuskan nafas kasar seraya memejamkan matanya.

"Aku memberi nama anakku sama denganmu. Berharap suatu hari nanti dia bisa menjadi pelindung yang hebat untuk Elsa sepertimu. Aku... Aku percaya padamu. Tapi... Hari ini aku kecewa padamu." Ujarnya.

Jack sedikit membelalakan mata kaget mendengar ucapan Christ barusan.

"Christ, aku mohon, tolong percayalah padaku... A-a-aku akan menepati janjiku. Aku akan menemukan Elsa..." Jack melangkah mendekat ke Christ dan memandangnya dengan mata berkaca-kaca.

"Bagaimana... Bagaimana caranya kau akan menemukan Elsa... Semua ini sudah terjadi. Elsa sudah hilang." Ujar Christ.

"Tidak... Aku yakin aku bisa menemukan Elsa. Aku janji." Jawab Jack.

Christ memejamkan matanya rapat-rapat. Ia mengangkat tangan kanannya tinggi-tinggi hendak menampar Jack Frost.

Jack menundukan kepalanya dalam dengan mata terpejam erat.

The Guardian-DevotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang