(Episode 11)

185 5 0
                                    

Mata biru laut itu terbuka. Pandangannya yang kembali normal menatap ke sekitaran.

"Oh, kau sudah bangun ya..." Ujar Pitch Black.

Elsa menengok ke sumber suara. Ia terengah kaget ketika melihat Pitch Black berdiri di hadapannya.

"Pitch Black..."

"Bagaimana tidurmu? Nyenyak? Ujar Pitch dengan nada meledek.

"Lepaskan aku!" Jerit Elsa.

"Melepasmu... Jangan mimpi Elsa. Aku membutuhkanmu." Jawab Pitch.

"Membutuhkanku... Untuk apa?" Tanya Elsa.

"Aku membutuhkan kekuatanmu." Jawab Pitch.

Elsa terdiam beberapa detik. "Kekuatanku... Tapi aku tidak memiliki kekuatan sama sekali."

"Tidak mungkin kau tidak tau kalau kau tidak punya kekuatan. Berikan kekuatanmu." Ujar Pitch.

"Meski aku ada kekuatan aku tidak tau caranya." Jawab Elsa.

"Aha, ya, tidak mungkin kau tidak tau caranya. Buka kekuatanmu dan berikan padaku." Ujar Pitch.

"Mana Jack?" Tanya Elsa.

"Ugh! Si gadis kecil mencari si Penjaga itu... Ini sedikit membosankan, jadi... Mari kita menggunakan cara lain."

Pitch mengeluarkan sebuah apel hitam. "Aku ingin kau memakan apel ini saja."

"Tidak akan! Lepaskan aku!" Elsa memberontak ingin melepaskan diri.

"Percuma saja Elsa. Kau tidak akan bisa lepas dari sini. Kecuali kau memakan ini." Ujar Pitch.

Pintu gerbang di tendang kencang. Jack masuk tepat pada waktunya. Ia langsung menyerang menggunakan kekuatannya.

Pitch langsung terhempas ke samping. Apel hitam di genggamnya lepas dan jatuh agak jauh darinya.

"Jack..." Elsa tersenyum senang saat melihat si Penjaga.

Jack langsung berlari ke Elsa yang terbelit akar pohon di batang kayu yang terpotong.

"Elsa! Kau tidak apa-apa?!" Tanyanya, khawatir.

"Ya..." Jawab Elsa.

"Maafkan aku. Maafkan aku. Seharusnya aku bisa menjagamu lebih baik." Ujar Jack.

"Kau sudah menjagaku dengan baik." Ucap Elsa tersenyum.

Jack tersenyum kecil mendengar jawaban si gadis kecil tadi.

"Jack, awas!"

Jack menengok cepat ke samping. Dengan cepat ia melompat tinggi menghindari pasir hitam yang melesat ke sampingnya, lalu mendarat dengan bertumpu satu kakinya.

"Jack Frost!"

Pitch Black melangkah mendekat ke si Penjaga. "Aku menunggumu untuk ikut ke dalam pasta yang sangat menyenangkan ini."

Jack berdiri tegak. Ia melempar pandangan marah tersirat pada sosok hitam berjubah itu. "Lepaskan dia, Pitch."

"Tidak tidak tidak. Sebelum dia memakan apel ini." Ujar Pitch.

"Kalau kau menginginkan kekuatan itu, kenapa kau tidak menangkapku saja? Tapi lepaskan Elsa." Ujar Jack

"Alasannya mudah sekali. Jika aku menangkapmu, kau tidak akan mau memberikan kekuatanmu bukan... Elsa seorang gadis kecil polos dan mudah untuk dirayu, jadi akan lebih mudah." Jawab Pitch.

"Lepaskan dia, Pitch! Dia tidak tau apa-apa. Kalau kau ingin mendapatkan kekuatan itu akan aku berikan. Tapi lepaskan dia." Ujar Jack.

"Oh, kau sangat romantis sekali, Jack. Tapi kenapa kau sangat peduli dengan dia? Perlu diingat Jack, dia bukan siapa-siapa bagimu. Dia bukan adikmu yang dulu. Dia hanya gadis kecil yang harus kau jaga. Tapi kau menjaganya dengan penuh kemalasan. Dan sekarang kau peduli dengan dia... Wow..." Ujar Pitch.

The Guardian-DevotionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang