Setelah dokter menyatakan umur victor tidak akan lama lagi . Eliza begitu murung dan terlihat sorot matanya kurang baik . Dia terus memandangi wajah pria yang masih terlalap dalam tidurnya. Dengan wajah yang membiru dia masih terlihat sangat tampan.
Eliza membelai tanganya yang dingin. Derik suara alat penunjang kehidupan tetap termat dalam tubuh victor , pria itu kokoh namun sangat lemah dengan penyakit yang di deritanya .
"Vic, aku tidak bisa hidup tanpamu. Bagaimana biasa kau meninggalkan aku setelah merampas kehidupanku dari aldirch . Aku sudah mencintaimu , kau adalah ayah yang sangat baik untuk anak-anaku. Aa-aku ingin kau tetap bertahan dengan kami. Aku tidak ingin kembali kepada aldrich lagi hikss.. hikss.." dengan tangis yang sangat pilu eliza memegang tangan victor.
*tidak ada jawaban*
Eliza menangis sampai ia ketiduran .
3 hour agoKemudian masuklah dokter untuk memeriksa keadaan victor yang tak kunjung sadar .
Mrs pyner?
Ahh. Dokter maaf saya ketiduran, silahkan dok. Tidak terasa saya tidur begitu lama
Tidak masalah mrs pyner, saya pikir anda terlihat kurang sehat apa tidak sebaiknya anda beristirahat di ruangan pribadi anda ?
Im fine dokter, i always want look him.
Baiklah. Saya akan mengecek bagaimna keadaan tuan victor . Apakah dia sudah sadar sebelumnya?
Tidak dok, dari tadi saya tidak melihat atau mendengar suaranya.
Kemudian dokter menempelkan stetoskop pada tubuh victor betapa terkejutnya dokter itu.
Kemudian ia langsunga menghubungi dokterlain dan beberapa suster dan kemudian beberapa dari mereka datang . Melihat itu semua eliza bertanya- tanya apa terjadi dengan suaminya .
Dok apa yang terjadi dengan suami saya
Dok?Tenangkan diri anda nyonya pyner kami akan menyelamatkannya sebisa mungkin. Kondisi tuan victor sangat drop dari hari - hari kemarin.
Tidak . Itu tidakk mungkinn
Victorrr. Jangan tinggalkan akuuu hikss.. hiksss..Suster dan dokter sibuk memasang kantung darah yang baru aja di pasang dan memasang oksigen dari dalam tubuh victor , begitupula menyuntikan obat pada tubuhnya beberapa kali karena tidak memenemukan detak nadinya . Dokter begitu cemas begitupun dengan dokter specialist jantung . Ia mulai melakukan cpr pada tubuh victor lalu mengambil alat kejut jantung yang akan sematkan di tubuh victor.
Tubuh victor sedikit terangkat karena alat kejut jantung berkerja . Namun hasilnya jantung victor sangat lemah . Dokter melakukanya lagi hingga enam kali , namun hasil akhir semakin buruk
"Detak jantungnya menurun menjadi 40 itu berarti victor sangat lemah dan sensitif hidupnya bisa kapan saja tiada untuk bangun dan sadar mungkin tuan victor itu sangat kecil kesempatannya . Mohon nyonya mengerti ."
Eliza tidak memberitahu anak-anaknya tentang ini . Karna dia tidak ingin anaknya sedih dan terluka , cukup dirinya saja yang tahu kondisi suaminya yang sedang di ambang kematian.
"Vic aku rela kau tinggalkan aku dan anak-anak . Aku tidak ingin alat alat itu semakin menyakitimu ." Kemudian melepas oksigen victor dan menciumnya dengan sedekit lama. Dan memasangkan kembali oksigenya.
Tangan victor bergerak dan membuka matanya sangat tipis . Melihat eliza menangis. Ia juga merasakan jantung sangat sakit. Namun menahanya sedikit .
"Vicccc . Akhirnya kau sadar juga sayang . Harapan sangat kecil untuk kamu sadar sayang " dengan terharu eliza menciunmya lagi dengan keningnya
Aaaku, tidakkk akan lalamaa lagi. Dengan senyum yang begitu pedih. Mmmfft aku cinta kamu istriku . Maafkan aaaku..

KAMU SEDANG MEMBACA
MY PRINCE DEVIL
RomanceKetika takdir menemukan sebuah jalan yang tepat maka tidak ada yang bisa menghalanginya .