Setelah usai kembali dari cafe , eliza tampak murung dengan segala situasi dalam dirinya . Memang ia masih mencintai aldrich sampai detik ini, tapi viktorlah yang selalu ada untuknya saat ini . Terlebih dia sedang sakit keras . Situasi ini membuatnya binggung dan stress . Dia memiliki dua anak yang dari aldrich, dan aldrich mengatakan ingin membagikan setengah hartanya.
Drett.. drett ..
"Halo.. sayang ada apa" ucap eliza
"Ibu.. hikss, " ucap joe menangis dan cemas
"Ada apa sayang? Kenapa kau menangis, katakan pada ibu" ucap eliza khawatir
"Ayah semakin sakit , dan dia sudah dua kali pingsan . Dokter sudah memeriksanya. Dan mengatakan ada yang salah dengan ayah. Ayah memerlukan perawatan intensif di rumah sakit hikss.. hikss. " ucap joe dengan isakannya .
"Ya tuhan, ibu akan segera pulang sayang, jaga ayahmu ibu akan pulang segera." Ucap eliza tergesa .
*Javier pop*
Sebenarnya siapa ayah kandungku,Kenapa paman aldrich sangat mirip denganku . Aku harus menyelidinya ."ucap javier dalam hati .
Javier berkutat dan berbica dengan seseorang di telpon
"Halo andrew , kirimkan data detail lengkap tentang ibu dan ayahku di masalalu ." Ucap javier
"Ya baik tuan , saya akan membawa data itu dalam 1 hari" ucap andrew ia adalah orang kepercayaan javier.
"Ya cepatlah "
*victor&eliza room*
Ayah jika memang kau bukan ayah kandungku , kenapa kau begitu menyayangiku. Aku bersumpah akan merawatmu untuk ibu." Ucap javier dalam hati dan terisak melihat ayahnya terbaring tak sadarkan diri .
"Joe apakah kau sudah menelpon ibu untuk segera pulang?" Ucap javier
"Ya ka aku sudah menelponya , di sedang di jalan menuju kemari , kaka aku sangat khawatir dengan ayah . Aku tidak mau kehilangan ayah hikss.. " ucap joe memeluk javier
"Dengar joe , ayah akan baik-baik saja . Dokter akan menolong segala kesulitan ayah . Ayah akan sembuh dan operasi . Hanya mungkin kondisi hari sedikit buruk ayah perlu kita selalu bersamanya disini ." Ucap javier berusaha menenangkan joe yang begitu menyayangi victor .
Kemudian joe beralih memegang tangan victor yang terpasang infus dan pulse oximeter dengan monitor yang berdering.
"Ayah tetap bertahan ya, aku, kaka dan ibu sangat menyayangimu . Kami akan selalu ada di sini untuk ayah . Aku berjanji tidak akan meminta kucing lagi . Aku akan belajar lebih dewasa dan bekerja untuk ayah. Akan membuat ayah bangga ." Ucap joe terisak lagi
"Dokter bagaimana keadaan suami saya?, mrs pyner suami anda harus terus di perhatikan dan mendapat perawatan intensif . Kemungkinan donor jantung sangat sulit ini membuat tuan victor hanya akan semakin buruk . Jadi anda harus menjaganya , terlebih dia harus membutuhkan doctor yang 24 jam harus siap siaga. Karna penyakit jantung adalah pembunuh tercepat didunia" Ucap doctor
"Doctor bila perlu , saya akan membayar dan 3 kali lipat untuk ada tetap merawat suami saya " ucap eliza
"Tidak perlu seperti itu mrs pyner , saya akan selalu ada untuk tuan victor , saya akan kembali pada sore hari . Kondisi tuan victor sudah membaik ." Ucap doctor dan berlalu pergi .
" ibu..." joe memeluknya .
"Sudah.. sayang ibu tahu, kondisi ayahmu . Dia akan sembuh okay dan kita akan pergi berlibur setelah itu " ucap eliza memeluk joe dan menghiburnya agar tidak sedih lagi .
"Ibu ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengamu " ucap javier
"Ya nak, kita akan berbicara nanti ."
"Joe ayo tinggalkn ibu dengan ayah "
"Ya kak "
Kini tinggal eliza dan victor di kamarnya . Eliza memegang tangan dingin itu dan menciumnya sesekali, lalu berlanjut mencium bibirnya yang masih terbungkus selang oksigen . Eliza membuka secara perlahan dan mulai menciumnya dengan ciuman kecil .
"Sayang, maafkan aku hari ini aku pergi menemui aldrich karena dia ingin membicarkan pembagian harta untuk anak kita. Aku menolaknya .aku tidak bisa, aku masih memikirkanmu .aku mencintaimu . Aku tidak akan meninggalkanmu ... " Ucap eliza dengan terisak
"Tapi dia memaksaku . Aku binggung harus bagaimana, aku tidak dia mengambil kedua anakku . Mereka adalah anak kita , kaulah yang menjadi ayah mereka . Aku mohon bertahanlah, bertahanlah untuk aku dan anak kita ." Ucap eliza
Ukhuk.. uhukk.. uhukk .. " tiba-tiba batuk dan mengluarkan darah ia membuka mata dan tersenyum .
"Ya tuhan , sayang kamu batuk kau mengeluarkan darah, " ucap eliza panik .
Saat eliza akan pergi memanggil dokter , tangan viktor menariknya .
"Jangan.. uhuk mm tetaplah disini." ucap victor sambil memegang dadanya
Eliza kemudian mengelap darah yang keluar dari mulut victor dengan tisu basah . Ia meniktikan air mata melihat wajah victor yang pucat dengan bawah mata yang hitam.
"Eliza terimakasih kau sudah mau mencintaiku dan merawatku . Aku sangat beruntung memiliki istri sebaik dirimu .uhuk . Uhuk.."
"Sayang jangan banyak bicara sekarang okay , aku harus menghubungi dokter richard untuk memeriksa keadaan kamu . Aku khawatir itu akan berdampak sangat buruk ." Ucap eliza kemudian mencium lagi bibirnya .
Victor hanya mengangguk tanda mengiakan .
30 menit ..
Dokter richard datang denga kedua susternya . Masing-masing dari mereka mulai membantu dokter richard untuk memeriksa keadaan victor .
"Bagaimana dok" ucapku
"Nyonya tuan victor harus segara mungkin mendapatkan donor jantung yang cocok . Dalam seminggu, kebocoran dalam jantungnya menghambatnya untuk napas bahkan makan atau minum itu bisa menghambatnya "ucap dokter .
Eliza memeluk suaminya itu dengan air mata yang sudah tak terbendung lagi . Dengan ekpresi victor yang tersenyum menahan sakit .
"Sayang jangan takut, aku masih bisa bertahan . Jika aku mati kau boleh kembali pada aldrich . Aku hanya akan bertahan dalam satu minggu ." Ucap victor
"Jangan berbicara seperti itu . Kau akan sembuh kau harus bertahan untuk joe dan javier ." Ucap eliza menangis di dalam dadanya .
"Mrs pyner jangan lupa minum obatnya untuk tuan victor" dokter richard .
Kemudian victor minum obat dan sedikit aneh dengan obat ini , mengapa jantung berdebar sangat cepat dan itu selalu membuatnya sangat sakit dan kemudian pingsan.
"Sayang kau kenapa?" Eliza panik lagi .
"Victorr.. victorr .. dokterr.. dokterr .. tolongg " dokter yang baru saja pergi datang kembali .
victor kejang , sesak napas sampai ia menggunakan dua tabung oksigen sekaligus . Setelah itu ia normal kembali .
" dokter apa ini . Kenapa suami sayang menjadi seperti ini. "
"Mrs pyner suami anda meminum obat salah, obqt ini memicu serangan jantung yang sangt cepat , kemungkinan kondisi tuan victor sekarat sekarang . Karna sudah konsumsi dengan keadaan jantung yang sudah rusak "
"Ya tuhan victorrrr ... bagun sayang . Maafkan aku hiksss. Hiksss" ucap eliza dengan menangis .
KAMU SEDANG MEMBACA
MY PRINCE DEVIL
RomanceKetika takdir menemukan sebuah jalan yang tepat maka tidak ada yang bisa menghalanginya .