Part 19

45 2 0
                                    

Milan - Italy
03.00pm

Ya dia menyentuhku tadi malam , aku tidak terima karna ia memaksakku dengan cara yang sangat kasar . dia terlihat seperti monster sekarang . Bagaimana tidak ia melakukannya padaku dengan hal yang curang . Aku marah? Sangat!! .

Suamiku yang kaya-raya itu memang sangat baik akan uang  harta, tahta ,namanya bahkan ia memberikan semua padaku . Tapi aku tidak menggunakannya satu persenpun . Karna aku pikir aku tidak ingin berhutang pada pria itu, meskipun yang pria itu adalah suamiku sendiri . Suami yang tak lain adik ifarku . Aku binggung harus bagaimana mengatasi masalah ini sedangkan victor menutup semua akses yang bisa aku jangkau . Bahkan parahnya di toiletpun ia memasang cctv gila bukan? Ya sangat .

Aku tidak tahu bagaimana dia bisa sangat terobsesi padaku ,sedangkan aku sudah memiliki anak dan suami yang ia rebut dari kakaknya sendiri .
Kini pria itu tidur di sampingku dengan nyenyak sementara aku di ikat di sisi ranjang yang ia gunakan untuk menyiksakku tadi malam . Aku tidak bisa tidur hanya melihat wajah polosnya yang menjelma menjadi iblis .

"Morning honey..." ucapnya dengar mengerang

Aku tidak menjawab .

"Ya tuhan aku lupa melepas ikatanmu sayang .. tunggu ya aku akan melepasnya untukmu "

Ia melespakan ikatanku dan mebuyungku dengan tangannya . Aku hanya bisa diam dan menunduk karena aku masih shock dengan kejadian semalam . Ia meniduriku and memberikan selimbut ke pada tubuhku . Aku berbalik untuk tidak melihatnya . Kemudian ia mencium keningku dan pergi begitu saja ..

Kemudian wren masuk dan membawa sarapan untukku .

"Nyonya ini sarapannya" ucap wren

"Letakakan saja di sana "

"Tapi nyonya .."

"Aku hanya ingin sendiri "

"Baiklah .. saya pergi nyonya "













12.00 am

Aku belum sama sekali makan , bahkan perutku seakan tahu dan ikut berdemo ingin makan .tapi aku malas untuk memakan apapun . Yang aku pikirkan adalah bagaimana keadaan aldrich sekarang , kabar terakhir yang aku terima semua keluargaku menugup akses termasuk grama dan granfa mereka mengganti nomor mereka . Mengapa begitu malang nasibku . Aku hanya bisa berharap ada sedikit harap agar aku bisa bertemu aldrich lagi .. aku sangat merindukannya .

Wren kembali lagi ke kamar untuk mengecek keadaanku . Masih tetap sama makanan masih utuh dan tersimpan di meja kecil kamarku .

"Nyonya anda harus makan, jika tidak anda akan sakit ."

"Aku tidak ingin makan wren "

"Nyonya saya mohon .. tolonglah makan sedikit saja , saya takut tuan victor marah kepada saya"

"Aku akan makan nanti .. sekarang pergilah "

"Baiklah nyonya"






Drrrrrtttt .. drrrrttttt..

"Halo ada apa wren" ucap victor

"Maaf tuan, nyonya eli tidak mau makan sejak tadi pagi "

"Biarkan saja ."

"Tapi tuan..."

"Biar saya yang akan mengurusnya nanti"

"Baiklah tuan.."

"Ya"

Hari ini begitu cepat berlalu kini sudah menjelang malam namun aku masih belum menyentuh makananku . Aku masih berbaring menatap jendela dengan pikiran yang kosong .
Ku dengar langkah kaki itu masuk dan membuka pintuku .
Langkah itu semakin dekat dan terus semakin dekat .
Ia duduk di sampingku sedangkan aku membelakangi dia . Ia mengecup keningku dan panik .

"Ya tuhan sayang, badan kau sangat panas " ucap victor panis dan segara menghubungi dokter

Aku tidak menjawabnya ..

Ia terus-terusan memelukku dan mengecup tubuhku aku hanya dian menerima perlakuannya . Karna jujur kepalaku sangat pusing dan mual .

Kemudian dokter datang dan memeriksa keadaanku .. dan dia mengatakan sesuatu yang sangat mengejutkan ..

"Tuan apakah anda tahu mengapa istri anda mual, pusing dan tidak napsu makan ?" Ucap dokter

"Ada apa dengan istri saya dok?" Apakah dia terjadi sesuatu yang buruk ? "Ucap victor

"Ini reasksi biasa yang di keluarkan wanita hamil , Ya ada dua kemungkinan, istri anda mengalami stresss berat , dan kabar baiknya istri anda hamil 1 bulan."

"Ya tuhan ini sangat membuatku senang, sayang , sayang kau hamil ... ya tuhan ini hadiah terindah yang pernah kau berikan padaku ."

Aku hamil? Apakah ini yang aldrich maksud , ia sudah menancapkan benihnya . Ya tuhan aku sangat bahagia aku hamil kedua anak dari aldrich henderson.

"Ya aku hamil anak aldrichh .. ya tuhan akhirnya apa yang telah ia katakan adalah benar aku mengandung benihnya .. ha haha" ucap senang dan terisak .

"Tidak eli , kau mengandung anak dariku . "Ucap victor

"Tidak vic , ini anakku dan aldrich"

"TIDAK ELI KAU MENGANDUNG ANAKKU . JANGAN MEMEBUATKU KESAL " ucapnya marah dan pergi.





"Sayang aku mengandung anakmu lagi , aku yakin kau pasti bahagia karena aku mengandung anakmu . Aku harus menemui aldrich ya . Aku harus memberitahunya ."ucapku dalam hati

Tapi aku harus menyusun rencana , aku harus berbuat baik pada victor agar ia mempercayaiku agar aku bisa pergi kemanapun . Aku harap seseorang akan menolongku .

"Kau harus sehat ya nak, mommy sangat menyayangimu, kita akan bertemu dengan daddymu nanti . Mommy berjanji ."











Selama aku hamil aku tidak tahu kenapa victor sangat perhatian , bahkan ia rela tidak mengganti jadwal kerjanya beberapa hari karena ingin mengurusiku dengan baik . Setiap hari ia akan mengantarkan sarapan padaku dan menyuapinya . Bayi ini sangat manja ia selalu ingin di elus oleh victor . Setiap pagi victor selalu mencium perutku dan mengatakan hal yang manis . Dan itu membuatku teringat akan aldrich .

"Sayangg daddy harus bekerja dulu ya , kamu hati-hati sama mommy , jangan nakal ya karna daddy harus pergi " ia mencium perutku

"Aku pergi ya sayangku" ucapnya padaku tak  lupa menciumku juga

"Ya hati-hati vic"

"Dahhhh..."

"Dahhh.."

Selama ini aku tidak tahu kabar tentang aldrich , seakan ia hilang bak ditelan bumi , aku benar-benar ingin tahu dimana ia berada . Aku..  hanya ingin dia .

"Ya tuhan kembalikan lah aldrich kepadaku , aku hanya mencintainya dan kami saling mencintai." Ucap dalam hati .

MY PRINCE DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang