Paris - France
Hari ini eliza ,aldrich dan javier berada di paris , rencananya mereka akan pergi ke masion granfa and granma di kota ini . Usai mereka balik dari indonesia menuju paris .
"Sayang aku rasa cuaca hari sangat bagus , apakah kita akan pergi sekarang?" Ucap aldrich yang melihat pemandangan kota paris di venhouse miliknya .
"Mm ya aku pikir , itu ide yang bagus juga al " ucap el di barengi memeluk aldrich dari belakang .
" Tapi bagaimana dengan sepupumu itu?"
"Sudah jangan dipikirkan , aku akan memberinya pelajaran yang tak akan pernah bisa di lupakan jika ia berani kasar atau menghina lagi padamu." Usainya aldrich memeluk istrinya itu dengan sayang .
Tiba-tiba suara tangisan bayi membuat aldrich dan eliza menjadi tertawa serempak ,nampaknya putranya itu cemburu melihat kedua orangnya bermesraan di pagi hari .
Kemudian mereka mengusaikan kegiatan mereka , melihat bagaimana lucunya tingkah javier yang semakin tumbuh besar lucu dan sangat menggemaskan .
"Uuuu sayang , kau haus ya ? Sebentar ya sayang mommy buat dulu susunya" melihat ekspresi javier dengan mengemut ibu jarinya dengan pipi yang mengembung sangat menggemaskan .
"Al tolong jaga dulu javier , aku mau buat susu untuknya" ucap el
Dan sekarang javier berada di dalam gendongan aldrich . Ya anak dan ayah itu memang sangat mirip bahkan mereka seperti reprika yang sulit di bedakan kecuali usianya saat ini . Melihat bayinya sangat menggemaskan membuat aldrich terus memanjakanya dengan kemewahan , bahkan aldrich tidak segan-segan mengeluarkan jutaan dollar hanya untuk membuat javier bahagia .
" kenapa kau sangat mirip dengan daddy nak, apakah ketika membuatmu ibumu tidak menyukaiku huh . Tapi kau tampan nak, aku berharap kau akan menjadi anak yang membanggakan untuk daddy dan mommymu . Aku berjanji tidak akan meninggakan kalian lagi .
"Nah susunya sudah jadi , sini al biar aku saja yang menggendongnya " ucap eliza dengan semangat menggendong javier.
Mobil mewah yang di tumpangi oleh pasangan bilionare itu tiba di sebuah masion besar bernuasa putih coklat bergaya eropa clasik , meski terlihat tua tapi kesan mewah pada masion ini sudah terlihat dari depan gerbang saja yang berbalut emas .
Ashley dan darik menyambut cucunya itu dari depan pintu masionnya , mereka memang sangat merindukan cucunya itu dari sejak aldrich menikah , dia tidak pernah kembali ke paris dan sekarang ia membawa istri dan anaknya sebagai hadiah yang paling indah di tahun baru ini .
"Selamat datang cucuku yang laknat " ucap darik yang menarik aldrich dalam pelukannya .
"Oh ya tuhan granfa kau tetap saja memanggilku seperti itu, aku tidak menjadi nakal lagi kek haha" kekehan aldrich dengan tersenyum kepada kakeknya .
"Ohh sayang , kemarilah eli , uuu cucuku kau sangat cantik memeluk eliza dengan berganti dengan darik .
" nampaknya kau menjadi reprika ashley ketika ia masih muda nak , dimana javier ?
"Dia sedang tidur granfa lihatlah " ucap eliza tersenyum melihat perlakukan kakek dan neneknya yang sangat menyayangi nya dengan tulus .
"Ya tuhan bayi ini kenapa sangat mirip dengan kau aldrich , aku harap bayi ini tidak meniru sifatmu juga cucu laknatku .
"Dia anakku tentu saja dia sangat mirip denganku kek, bagaimana bisa ketampananku tidak terwariskan padanya huh."
"Eliza aku pikir suamimu ini sangat percaya diri sekali " ucap granfa dengan tertawa .

KAMU SEDANG MEMBACA
MY PRINCE DEVIL
RomanceKetika takdir menemukan sebuah jalan yang tepat maka tidak ada yang bisa menghalanginya .