Part 16

20 2 0
                                    

Paris - France






Hari ini eliza ,aldrich dan javier berada di paris , rencananya mereka akan pergi ke masion granfa and granma di kota ini . Usai mereka balik dari indonesia menuju paris .

"Sayang aku rasa  cuaca hari sangat bagus , apakah kita akan pergi sekarang?" Ucap aldrich yang melihat pemandangan kota paris di venhouse miliknya .

"Mm ya aku pikir , itu ide yang bagus juga al " ucap el di barengi memeluk aldrich dari belakang .

" Tapi bagaimana dengan sepupumu itu?"

"Sudah jangan dipikirkan , aku akan memberinya pelajaran yang tak akan pernah bisa di lupakan jika ia berani kasar atau menghina lagi padamu." Usainya aldrich memeluk istrinya itu dengan sayang .

Tiba-tiba suara tangisan bayi membuat aldrich dan eliza menjadi tertawa serempak ,nampaknya putranya itu cemburu melihat kedua orangnya bermesraan di pagi hari .

Kemudian mereka mengusaikan kegiatan mereka , melihat bagaimana lucunya tingkah javier yang semakin tumbuh besar lucu dan sangat menggemaskan .

"Uuuu sayang , kau haus ya ? Sebentar ya sayang mommy buat dulu susunya" melihat ekspresi javier dengan mengemut ibu jarinya dengan pipi yang mengembung sangat menggemaskan .

"Al tolong jaga dulu javier , aku mau buat susu untuknya" ucap el

Dan sekarang javier berada di dalam gendongan aldrich . Ya anak dan ayah itu memang sangat mirip bahkan mereka seperti reprika yang sulit di bedakan kecuali usianya saat ini . Melihat bayinya sangat menggemaskan membuat aldrich  terus memanjakanya dengan kemewahan , bahkan aldrich tidak segan-segan mengeluarkan jutaan dollar hanya untuk membuat javier bahagia .

" kenapa kau sangat mirip dengan daddy nak,  apakah ketika membuatmu ibumu tidak menyukaiku huh . Tapi kau tampan nak, aku berharap kau akan menjadi anak yang membanggakan untuk daddy dan mommymu . Aku berjanji tidak akan meninggakan kalian lagi .

"Nah susunya sudah jadi , sini al biar aku saja yang menggendongnya " ucap eliza dengan semangat menggendong javier.


















Mobil mewah yang di tumpangi oleh pasangan bilionare itu tiba di sebuah masion besar bernuasa putih coklat bergaya eropa clasik , meski terlihat tua tapi kesan mewah pada masion ini sudah terlihat dari depan gerbang saja yang berbalut emas .

Ashley dan darik menyambut cucunya itu dari depan pintu masionnya , mereka memang sangat merindukan cucunya itu dari sejak aldrich menikah , dia tidak pernah kembali ke paris dan sekarang ia membawa istri dan anaknya sebagai hadiah yang paling indah di tahun baru ini .

"Selamat datang cucuku yang laknat "  ucap darik yang menarik aldrich dalam pelukannya .

"Oh ya tuhan granfa kau tetap saja memanggilku seperti itu, aku tidak menjadi nakal lagi kek haha" kekehan aldrich dengan  tersenyum kepada kakeknya .

"Ohh sayang , kemarilah eli , uuu cucuku kau sangat cantik memeluk eliza dengan berganti dengan darik .

" nampaknya kau menjadi reprika ashley ketika ia masih muda nak , dimana javier ?

"Dia sedang tidur granfa lihatlah " ucap eliza tersenyum melihat perlakukan kakek dan neneknya yang sangat menyayangi nya dengan tulus .

"Ya tuhan bayi ini kenapa sangat mirip dengan kau aldrich , aku harap bayi ini tidak meniru sifatmu juga cucu laknatku .

"Dia anakku tentu saja dia sangat mirip denganku kek, bagaimana bisa ketampananku tidak terwariskan padanya huh."

"Eliza aku pikir suamimu ini sangat percaya diri sekali " ucap granfa dengan tertawa .

MY PRINCE DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang