MY PRINCE DEVIL

Part 20

Hari ini aku akan menjalankan rencana yang sudah lama aku susun untuk nekat pergi menemui aldrich .  Ya bisa di bilang aku ini adalah wanita yang punya pendirian yang kuat ketika aku mencintai seseorang . Dan ya pagi ini rencananya aku akan pergi ke sebuah mall untuk shopping? Uuuu no no . Bukan tentang itu aku bukan wanita yang menggilai shopping . Aku akan mengambil uang sebanyak-banyaknya untuk pergi ke los angles dan apakah kalian tahu jika mall disini memiliki banyak atm privasi yang di gunakan hanya untuk orang-orang kaya yang memiliki black card . Dan aku? Tidak , ini miliki suamiku haha .

"Sayang aku ingin sekali belanja hari ini " ucap merengek pada victor

"Tapi hari aku ada pekerjaan yang sangat penting sayang, aku tidak bisa menemanimu maaf ya , tapi kau bisa pergi dengan wren " ucapnya

Memang itu yang aku harapkan huh" ucapku dlm hati

"Yahhh, tapi tak apalah aku akan pergi dengan wren ."

"Maaf ya sayang . Kau boleh beli apapun yang kau sukai" ucapnya lagi dengan mengelus perutku .

Ya kami sedang duduk di ranjang ..

"Baiklah jika kau sibuk tak apa .."

"Ayo kita tidur aku mengantuk , cape sekali  besok harus kerja lagi"

"Ya ..

08.00am

Aku sudah menyiapkan sarapan pagi untuk victor dan diriku . Ya aku sengaja melakukan ini untuk membuatnya bahagia , karena setelah ini aku harus pergi . Aku jahat? No . Victor lebih jahat karena telah menjauhkanku dari cintaku .

"Sini biar aku saja yang mengambilkan untukmu" ucapku tersenyum

"El, apakah kau telah menerimaku sebagai suamimu ?" Ucapnya nampak serious dan pancaran bahagia yang terbit di wajahnya .

"Ya aku mencoba vic . Karena aku pikir jika aku terus menutup hati dan memikirkan aldrich terus-menerus itu tidak akan mebuahkan hasil . Mungkin dia sudah mati atau menikah lagi mungkin jika ia masih hidup ." Ucapku sedih

"Ohh sweetheart , terimakasih aku berjanji akan selalu mencintaimu lebih dari apapun . Lupakan lah dia , dia tidak pantas untukmu sayang . Akulah suamimu yang real ." Ucapnya

"Ya vic terimaksih "

"Ya sayang aku mencintaimu" ucapnya menciumku .

Aku terkejut? Ya sangat . Tapi aku mengambil sikap seakan biasa saja .

*breakfast time*

"Aku harus berangkat kerja sayang" ucapnya mencium kening dan perutku .

"Ya hati-hati suamiku" ucapku menyakinkannya .

"Ya terimakasih sayang"

..

Kini dirumah besar ini hanya aku dan wren . Namun ada beberapa penjaga yang memantau rumah ini , apa yang harus aku lakukan untuk membuat mereka tidak curiga. Mungkin aku akan pura-pura menangis saat penjaga itu menanyai seakan tidak percaya .

"Ayo wren kita aku harus cepat "ajakku

"Baiklah nyonya"

Sampailah kami di depan pintu depan.

"Maaf nyonya anda mau kemana" ucap penjaga berkulit hitam .

"Saya akan pergi belanja" ucapku

"Maaf nyonya tapi saya tidak memiliki izin untuk memperbolehkan anda pergi dari tuan victor "