Part 25

53 1 0
                                    

Hatiku sakit sekali saat melihanya kembali , bagaimana tatapanya memandang anakku dengan sendu . Aldrich aku tahu kau masih mencintaiku . Tapi kau sudah memiliki anak juga dengan victoria perempuan itu . Bahkan kau mengabaikan aku hanya karna dia . "Hikss ..

"Sayang .. Kau menangis" ucap victor dengan mengelus punggungku .

"Ahh .. ya aku.. aku terharu karna javier sudah sebesar ini" ucapku membohonginya .

"Aku juga bangga padanya .dia akan menjadi pria yang sukses, meskipun dia bukan darah dagingku . Tapi aku sudah menyayangiku sepertiku sudah anak kandungku " ucapku.

Kemudian victor memeluk eliza seraya membawa kepelukannya .

Aku tahu kau bertemu denganya hari ini eli , aku tahu bagaimana rasa sakitmu . Sampai kau rela berbohong kepadaku karna aku sedang sakit ." Ucapku dalam hati

"ayo kita tidur , malam ini kamu tidur terlambat . Aku khawatir kamu akan sakit."

Kemudian aku dan eliza tidur ada yang berbeda hari ini . Eliza tidur dengan membelakangiku . Aku merasa aldrich benar-benar merusak rumahku lagi .











*Aldrich masion*

Bagaimana wajahmu masih tetap sama el, aku masih sangat mencintaimu hingga detik ini . Aku akan membawamu kembali dengan anak kita . Aku rindu putraku . Dia benar- benar replika dari diriku, tapi jika aku kembali apakah javier akan menerimanya . Aku tidak bisa melepaskan ana begitu saja . Aku juga mencintainya ." Ucap aldrich dalam hati .

Ting* suara pesan masuk .

"Temui aku di danu moza besok sore.   -victor"

"Ok"aldrich membalasnya .walaupun ia tahu victor telah merebuat semua miliknya tapi ia masih menganggapnya sebagai saudra.

Tiba-tiba datang ana dengan  lingery sexynya dan duduk di pangkuan aldrich seraya menggoda dengan penuh nafsu.

"Sayang.. apakah kau kesulitan bernapas? Maaf ya aku terlalu bersemangat" ucap ana dengan nakal

"Hmmmfft.. ahhhh" aldrich klimakss

"Ana bisakah kamu tidak menggangku hari ini . Aku sedang tidak nafsu." Ucapnya lalu pergi

"Siall.. kau pergi karna si jalang itu kan"

Plak..

" tutup mulutmu dia masih istriku ."

Ana memegang pipi menangis dan pergi ke kamarnya

"Sa..yang maaf akan aku.."

"Dont touch me. Dont come here . Gooooo awayyyy"

"Im sorry ." Aldrich pergi dengan sedih karna suasana hatinya sangat buruk .

Ana pop

Ternyata dia masih memikirkan jalang itu, bagaimana bisa aku sudah dengannya hingga belasan tahun . Tapi dia masih mencintai eliza . Aku harus menyingkirkannya . Tunggu saja pembalasanku jalang. " ana bergunam dalam hati.

"Mom apakah kau  di dalam " suara xavier yang berdiri di depan pintu .

"Masuklah nak," kemudian ana menghapus air matanya dan memberi make up pada wajahnya.

"Bu tadi aku mendengar jika kau bertengkar dengan ayah. Aku tidak pernah melihat ibu dan ayah bertengkar hebat sebelumnya. Apa itu karna aku yang memutuskan pindah sekolah ke swiss .?" Tanya xavier .

Kemudian ibunya memeluk xavier dan menangis .

"Ibu sangat sedih karna ayahmu masih memikirkan wanita lain selain ibu. Ayahmu masih mencintai wanita itu . Setelah sekian lama kami mengarungi bahterai rumah tangga . Tapi rasanya wanita itu masih ada dalam hati ayahmu nak hikss.. i..bu benar- benar takut jika ayahmu akan kembali padanya dan meninggalkan kita ." Ucap ana begitu pilu.

"Siapa wanita yang menyakiti ibuku. Aku akan membalaskan dendam ibu . Siapa wanita jalang itu bu , beritahu aku!" Ucap xavier dengan rahang yang mengetat .

"Eliza pyner" ucap eliza

...

"Hah? Itu bukanya ibu dari javier pyner ? Oh jadi dia wanita yang menyakiti ibu. Tunggu saja kau jalang aku tidak akan pernah rela ayahku berbagi cintanya denganmu . " ucap xaveir dalam hati

MY PRINCE DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang