Part 21

118 2 0
                                    

LOS ANGELES - AMERIKA

Setelah menunggu beberapa jam dalam burung besi itu . Akhirnya aku sampai di LA . Tapi hari ini tubuhku sangat lelah, terlebih aku sedang hamil , tidak mungkin aku harus pergi ke masion aldrich  saat ini juga . Mungkin aku akan datang nanti malam , aku akan membuat kejutan untuknya .

Kupandangan potonya dalam dompet kecilku . Keluarga kecil yang manis . Ya disana terdapat foto diriku, aldrich dan javier putra kami .
Terasa setetes air bening muncil di sela mataku , sedih? Sangat . Betapa aku mencintai aldrich sampai aku harus rela kejiwaanku terganggu hanya karnanya . Dia segalanya untukku . Aldrich adalah kehidupanku .

"tuhan jika aku boleh meminta aku ingin aldrich kembali dan mencintaiku seutuhnya , aku berjanji tidak akan pernah meninggalnya .bahkan kami akan segera memiliki bayi lagi, aku ingin ia ada di dekatku .  Berikan aku jalan hikss.. hikkss.. aku mohon" tangisku .




Victor sedang dalam perjalanan menuju LA untuk menyusul eliza . Emosi dalam dirinya tidak dapat terkendalikan lagi bagaimana tidak ? Ia sangat mencintai eliza , bahkan sekalipun eliza sudah mengandung namun bukan darah dagingnya .

"Bisahkah kau cepat sedikit " ucap victor pada pilot yang mengendarainya .

"Maaf tuan , cuaca hari ini kurang baik , jadi untuk menjaga keamanan anda kami harus menjalankannya dengan normal" ucap salah satu pilot .

"Arrrrrggghhh.. eli kenapa kau harus pergi dan membuatku sekhawatir ini!!!! " ucap victor kesal dan membanting ponselnya .

"Sabar tuan mungkin nyonya eli baik-baik saja sekarang " ucap wren

"Kau bilang baik-baik saja ? Apakah kau akan menjamin jika istriku tidak akan terkena masalah dan nyawamu taruhannya?" Ucap victor menarik dagu wren dengan kasar.

"Ini semua salah saya tuan . Maafkan saya , ampunilah saya" ucap wren memohon .

"Kali ini tidak ada maaf bagi penghianat sepertimu . Kau sudah ku anggap seperti ibu bagiku . Tapi apa? Kau menghianatiku  . Pergilah sana sebelum kulubangi kepalamu dengan peluruku " ucapnya sarkas.

Eliza ..  kau dimana sayang.." ucap victor dengan setengah frustasi .













19.00pm LA

Kini kumenumpangi mobil mewah yang sengaja kubeli dari atm victor . Mobil ini mahal , namun membuat anak-anakku nyaman.

15 menit kemudian

Ahkhirnya aku sampai di depan gerbang masion mewah aldrich . Tidak ada yang berubah dari masion ini kecuali warna catnya yang berubah menjadi abu-abu dan putih . Dan kulihat satpam membuka pintu gerbang mungkin dia masih mengenal aku setelah satu tahun setengah  kami tidak bertemu .

Tingg...tingg ku tekan tombol bell yang ada di sana . .

Dan yang membuka adalah rose kepala maid yang masih bekerja disini .

Yatuhan Nyonya eli ...

"Hii rose , apakah aldrich ada di dalam? Dan kenapa kau terlihat terkejut? Tolong jaga anakkku ."ucapku merasa aneh

"Tidak nyonya . Baik nyonya , mari saya antar "

"Tuan sedang ada di kamar " ucapnya

"Baiklah aku akan kesana" ucapku dengan tersenyum

"Tapi nyonya .."

"Ada apa rose?"

"Tidak .. silahkan nyonya"

Sekarang aku berada di depan kamarku dan aldrich saat kami masih tinggal berasama . Aku mencoba untuk mengetuk tapi tidak ada jawaban , ku coba membuka secara perlahan agar tidak membuat aldrich merasa terganggu .

MY PRINCE DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang