Part 28

35 1 0
                                    

Dokter sekarang tidak dapat memprediksi kapan victor akan bangun lagi . Dengan kondisi yang semakin memburuk membuat eliza sangat khawatir bahkan ia jarang makan, dengan wajah yang pucat eliza seringkali pingsan juga . Tapi ia selalu tetap di sisi suaminya . Memandang wajahnya yang kurus dan tumbuh janggut yang mulai memenuhi wajah tampannya membuat nya semakin tampan.

"Dad , kapan kau akan membuka mata, kami sangat merindukanmu." ucap joe terisak.

Eliza tidak mampu berkata apapun lagi ia hanya memeluk joe dan berusaha menenangkanya .

"Nak jangan terus menangis. Itu akan membuatnya sedih . Kau tidak inginkan melihat ayah sedih dan tambah sakit?" Ucap eliza

"Tapi mom , aku tidak bisa melihat ayah terus terbaring dengan alat-alat penunjang kehidupan ini . Aku ingin ayah segera sembuh seperti dulu . Apakah tidak ada donor jantung untuk ayahku arrrrgh"

"Dokter tolong bantu kami , carikann segera pendonor jantung untuk ayahku. Berapapun uang yang di keluarkan . Saya sanggup ." Ucap joe yang kesel.

"Nona joe , saya tulus membantu dan merawat tuan victor, namun maaf untuk donor jantung itu sangat sulit sekali . Dan saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan nyawa tuan victor setiap hari. " ucap dokter

Kemudian dokter memeriksa tubuh victor dan dokter tiba-tiba tersenyum.

"Dok bagaimana keadaanya" ucap eliza yang berharap keajaiban datang .

"Jantung tuan victor normal, mungkin sebentar lagi ia akan sadar . Tapi tolong jangan banyak berbicara karna ia masih harus banyak istirahat ." Ucap dokter .

Eliza menunggu sang pemilik mata membuka matanya . Namun tak kunjung terbuka hingga sore hari . Sampai ia ketiduran di sisi ranjang suaminya itu . Namun jari jemari victor mulai bergerak sedikit- demi sedikit, kemudian victor membuka matanya perlahan dan yang pertama ia lihat ialah bingkai foto yang besar, disana adalah foto pernikahan victor dan eliza . Kemudian ia melirik kesamping kiri wanita cantik itu adalah istrinya .
Ia bergerak membelai rambut ikalnya yang indah di usianya yang masih muda . Eliza tak terasa sudah tidur terlalu lama ia mulai merasakan belaian dari asal rambutnya .
Dan ia kemudian menggucek mata , dan betapa bahagianya melihat suaminya bangun dengan senyuman yang melekat pada wajah tampannya .

"Sayang akhirnya kamu bangun juga, aku sangat khawatir akan kehilanganmu " ucap eliza sambil mencium tangan dan bibirnya .

"Aku bangun karna gadis yang kucintai selalu disampingku, bagaimana bisa aku tidur terlalu lama tampa merasakan cium yang panas ini" ucap victor menggoda .

Kemudian betapa terkejutnya joe yang datang untuk melihat ayahnya dan bangun dari koma

"Daddy, ya tuhan terimakasih kau telah mengabulkan doaku" ucap joe yang menangis dan tersenyum .

" ohhhh putri kecilku , ayah sangat merindukanmu nak, terimakasih . Ayah senang kau sangat peduli padaku " ucap victor

"Mangkanya daddy jangan tidur lama lagi " ucap eliza menggoda .

" yes babe te amo" v

" te amo mi amor " e

Hemmm. Mom, dad aku mencintai kalian ucap joe dengan tawa kecil yang di akhiri dengen pergi .

" dimna putraku?" Ucap victor

"Dia bekerja sayang, dia menggantikanmu sebagai pemilik pyner group company . Ketika kau masih koma dan sejak kau sakit"

"Yatuhan aku sangat merindukan anak itu . Bisakah aku melihatnya sekarang "

"Aku akan menelponnya dan memberi kejutan padanya "

MY PRINCE DEVILTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang