Twins Boy 3

part 1

"gimana ini?" tanya aira panik.

"lo pura pura sakit aja" ucap anya memberikan solusi.

"good idea" ucap aira girang.

Pagi ini SMA TARUNA JAYA akan mengadakan imunisasi serentak, dimana seluruh siswa/i dan guru di wajibkan untuk mengikutinya. Para siswa/i yang takut dengan suntikan mulai mencari alasan agar dirinya tidak jadi di suntik.

Ada yang mengumpat di kamar mandi, ada yang memanjat tembok untuk kabur, ada yang pura pura pingsan dan ada yang pura pura sakit seperti yang di lakukan oleh AIRA SYAFITRI sekarang.

AIRA adalah gadis nakal yang selalu membuat onar, tak ada yang ia takuti KECUALI jarum suntik. Sangat konyol memang ,tapi itulah kenyataannya. Ia menyukai pak jamal yang sepertinya pak jamal juga menyukainya, karna setiap kali aira menggantung sepeda ontel miliknya di pohon, pak jamal selalu memberikan hadiah yang sangat istimewa. Membersihkan lapangan contohnya.

"cepetan, keburu tuh dokter sampe ke kelas kita bego" ucap kayla panik.

KAYLA SALSABILLA FALERIAN adalah gadis cantik, anggun dan polos. Tapi itu dulu, sebelum mengenal aira dan anya. Sekarang gadis itu berubah menjadi bar bar, nakal, dan jahil. Itu semua hanya berlaku di luar, tidak dengan di rumah.

"sabar, ini dikit lagi" ucap anya yang memoleskan conceler ke bibir aira agar terlihat pucat.

ANYA STEFANY DIRGANTARA tak jauh beda dengan aira dan kayla, tapi bedanya anya ini sedikit lemot dan sangat nurut kepada sahabatnya.

"nah perfect" ucap anya puas.

"gimana? Udah keliatan kaya orang sakit kan?" tanya aira girang membuat anya menganggukkan kepalanya semangat.

"bukan kaya orang sakit lagi tapi kaya orang mati" cetus kayla membuat aira melebarkan matanya.

"setan lo kay" umpat aira kesal.

Brak...

"HAYO NGAPAIN LO PADA" 

"monyed" umpat mereka kesal mengelus dadanya.

"ngapain si lo?" tanya aira sewot.

"buset selow aja dong nanyanya" ucap regal terkekeh.

"AIRA LO SAKIT?" teriak arya yang langsung memegang dahi aira.

"JAUHIN TANGAN BIADAB LO DARI MUKA GW ARYAAA" teriak aira kesal.

Untung belom ada guru dan dokter yang masuk kedalam kelas mereka, kalo ada,gagal sudah penyamarannya.

"ehmm"

"apalagi si" ucap aira kesal, menoleh ke orang yang berdehem tadi.

Kayla, anya, arya dan regal juga ikut menoleh. Mereka membulatkan matanya ketika melihat bu andin atau guru bk nya sedang berdiri di samping anya.

Belom lagi terkejut karna ada bu andin yang datang secara tiba tiba seperti jalangkung.

Kayla kembali terkejut melihat sang abang yang sedang berdiri di depan papan tulis lengkap dengan jas putih kebesarannya.

"apa aira?" tanya bu andin sewot memelototkan matanya.

"eh bu andin" ucap aira terkekeh.

"ngapain kalian masih berkumpul disini? Kalian engga dengar bell masuk" ucap bu andin marah.

"denger lah bu, kuping saya kan masih sehat wal afiat"

"jangan membuat saya marah regal" tekan bu andin.